Skip to main content
Berita Satuan

Usai Naik Pangkat, Anggota TNI Lakukan Penghadangan Di Perbatasan

Dibaca: 36 Oleh 07 Okt 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jayapura, – Prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonif 122/ Tombak Sakti melaksanakan penghadangan kepada ratusan warga Papua Nugini (PNG) yang akan menuju ke pasar Skouw. Penghadangan yang dilakukan bukanlah penghadangan senjata, melainkan penghadangan tali kasih sebagai rasa syukur mendapatkan kenaikan pangkat, Kamis (06/10).

Dalam aksi ini, para prajurit telah menyiapkan ratusan kotak yang berisi snack untuk dibagikan kepada warga Papua Nugini (PNG) yang akan masuk ke wilayah Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rasa wujud syukur karena pada periode 1 Oktober 2016, sebanyak 54 prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti mendapatkan kenaikan pangkat.

Rasa rasa senang terpancar lewat senyuman bahagia dari masyarakat Papua Nugini (PNG) yang ikut kegiatan tersebut. Meraka satu persatu antri  untuk mendapatkan snack yang dibagikan oleh para prajurit.

Komandan Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf Kohir mengatakan bahwa kegiatan ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelum surat keputusan kenaikan pangkat prajuritnya dikeluarkan. Selama kegiatan, tampak beberapa pejabat Satgas Yonif 122/Tombak Sakti mulai dari Dansatgas Yonif 122/TS, Wadan Satgas Mayor Inf Afid Cahyono beserta beberapa Staf Satgas yg turut membagikan kotak yang berisi makanan.

Baca juga:  Hormati Kearifan Lokal, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Ikuti Adat Upeti

“Kegiatan ini memang sudah saya rencanakan sebelumnya.  Dengan tujuan untuk memberikan kesan positif bagi warga PNG (Papua Nugini) terhadap keberadaan kami (Satgas Yonif 122) yang sehari-hari berjaga di pintu gerbang perbatasan RI-PNG,” ungkap Letkol Kohir.

Sementara itu, Mrs. Kaena Misha asal Kampung Wutung PNG mengatakan bahwa dirinya merasa kaget dan sekaligus senang setelah menerima bingkisan dari tentara Indonesia. “Tidak biasanya antri masuk satu persatu diperbatasan,” tutur Keana.

Salah satu prajurit yang naik pangkat yaitu Kopda Joko. Dian mengatakan bahwa dirinya merasa terharu karena naik pangkat di daerah operasi dan sebuah kebanggaan pada dirinya karena bisa naik pangkat di daerah perbatasan timur Indonesia.

“Saya merasa terharu sekali karena baru sekarang saya naik pangkat di upacarakan di depan pintu gerbang perbatasan negara,” ucap Joko.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel