Latihan Cakra 1 TA. 2016 yang melibatkan 624 orang prajurit Kostrad (21 orang Perwira dan 603 Tamtama) mendapat atensi khusus dari Wakil Asisten Personil Kaskostrad Letkol Inf Ari Aryanto. Bahkan, Waaspers Kaskostrad secara khusus datang untuk melihat latihan Cakra 1 itu, Kamis (18/2).Peserta latihan adalah prajurit-prajurit pilihan yang telah lolos seleksi dan memenuhi syarat untuk mengikuti Latihan Cakra 1 Kostrad TA. 2016. Mereka digembleng selama delapan minggu yang dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu Tahap I selama 4 minggu bertempat di Daerah Latihan Sanggabuana, Tahap II selama 2 minggu bertempat di daerah Tegalwaru Cianjur dan Tahap III selama 2 minggu bertempat di Pantai Cieuteuh Sukabumi.
Dalam kegiatan peninjauan tersebut, Waaspers Kaskostrad melihat secara dekat tentang latihan Cakra 1 yang sedang dilaksanakan oleh prajurit Kostrad. Saat peninjauan Waaspers Kaskostrad juga didampingi Komandan Latihan, Letkol Inf Eros Djatnika bertempat di desa Tonjong, Sukasari Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut Waaspers Kaskostrad memberikan pengarahan bahwa harus bangga sebagai prajurit Kostrad dan bangga akan menjadi prajurit Cakra yang dibentuk oleh Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.
Tujuan latihan Cakra ini adalah untuk melatih, membentuk dan menanamkan kebanggaan serta kecintaan terhadap satuan Kostrad, jiwa korsa yang kuat serta mewujudkan kemampuan yang handal dalam melaksanakan tugas di medan operasi, baik di rawa, laut dan hutan gunung untuk mencapai suatu kemampuan khusus yang dituntut bagi setiap prajurit Kostrad. ungkap Waaspers Kaskostrad.
Lebih lanjut Waaspers Kaskostrad menegaskan, sasaran yang ingin dicapai adalah melahirkan Prajurit Kostrad yang memiliki kemampuan teknik dasar tempur yang meliputi Survival, Intelpur, Patroli, Pertempuran Jarak Dekat (PJD) maupun Operasi Raid serta memiliki fisik yang prima dan jago dalam beladiri militer. Hal tersebut merupakan komitmen Kostrad untuk senantiasa meraih keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas pokok Kostrad. Oleh karena itu, setiap Prajurit Kostrad harus memiliki kualitas kemampuan dan militansi yang dilandasi tekad untuk dapat mewujudkan profesionalisme. Autentikasi : Kapen Kostrad, Letnan Kolonel Inf Heru Dwi Wahana