Skip to main content
Berita Satuan

Wakasad : Bangun Pemuda Satukan Indonesia

Dibaca: 42 Oleh 29 Okt 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, tniad.mil.id,- Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke- 90 di Lapangan Upacara Mabesad, Jalan Veteran No.5 Jakarta Pusat, Jakarta. Senin ( 29/10/2018).

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang setiap tahun diperingati setiap tanggal 28 Oktober kali ini dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman.

Pada upacara tersebut, Wakasad membacakan sambutan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi.

Dengan Tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”, Menpora mengajak agar seluruh generasi muda turut bangkit dan merawat kebhinekaan serta tetap teguh mempertahankan NKRI.

Sementara itu, setelah memimpin upacara Wakasad menyatakan bahwa releansi dari peringatan Hari Besar Nasional ini adalah bangsa Indonesia harus senantiasa membangun kesadaran bahwa tegak kokohnya NKRI tidak terlepas dari komitmen komponen bangsa dalam menjaga komitmen dan integritas sebagai bangsa yang mandiri, merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.

Baca juga:  Warga Kampung Tetop Sambut Kedatangan Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Dengan Tarian Adat Untuk Penyerahan Tanah Hibah

“Sejarah telah mencatatkan kepada kita, bahwa sesungguhnya kita sebagai generasi penerus harus membangun kesadaran dan wawasan kebangsaan serta seluruhnya harus terlibat dalam menjaga dan merawat bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika” terang Letjen TNI Tatang setelah upacara kepada awak media Dispenad.

“Seperti yang tadi disampaikan oleh Menpora dalam amanatnya, seluruh generasi muda tidak boleh diam berpangku tangan untuk turut serta menyelesaikan permasalahan kebangsaan. Mari kita bangun bersama bangsa ini dan juga kita eratkan persatuan dan kesatuan bangsa , dimanapun kita berada” sambungnya.

Alumni Akademi Militer (Akmil) 1986 ini juga mengajak agar setiap individu mampu menempatkan dirinya sebagai aset bangsa yang memiliki peran penting dan bertanggung jawab atas keberlangsungan serta kesinambungan kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia.
“Hindari gesekan dan kita semua harus mampu keluar dari jebakan Primordialisme serta mampu bangkit maupun mempelopori berbagai upaya yang kreatif dan positif untuk mengatasi permasalahan bangsa Indonesia.

“Ingat, dunia menunggu kiprah kita untuk terus berjuang guna mewujdukan kepentingan bangsa Indonesia, sebagaimana dititipkan para pahlawan yag telah mendahului kita. Pengorbanan kita saat ini sesungguhnya belum sebanding dengan pengorbananmu para kusuma bangsa, oleh karenanya, jangan sia-siakan setiap kesempatan yang ada, mari bangun bersama untuk satukan Indonesia” pungkas Wakasad. (Dispenad)

Baca juga:  Paskibraka KBRI Kuala Lumpur 2016, Hasil Binaan Kantor Athan RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel