JAKARTA, tniad.mil.id – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/Dirgahayu Pos Koya Koso kembali menerima senjata rakitan secara sukarela dari masyarakat di Kampung Kandang, Koya Koso, Selasa (15/1/2019). Tersebut disampaikan Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Mayor Inf Erwin Iswari, di Tembagapura, Papua, Rabu (16/1/2019).
Dansatgas mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh seorang warga yang bernama Alamsyah (45 tahun) tersebut. “Ini merupakan salah satu wujud kesadaran masyarakat di wilayah perbatasan akan pentingnya menjaga dan mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah,”ujarnya.
“Kita mengharapkan jika masih ada warga yang menyimpan atau menyembunyikan senjata secara ilegal, agar diserahkan kepada aparat TNI dan Polri, karena memegang senjata secara ilegal merupakan perbuatan yang melanggar hukum,”tegas Erwin.
Lebih lanjut disampaikan, pemilik senjata rakitan tersebut mengakui bahwa penyerahan senjata miliknya adalah murni karena kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. “Alamsyah melakukan hal tersebut karena dirinya merasa aman dan tenang dengan kehadiran Personel Satgas. “Kita juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa keberadaan Satgas dalam menciptakan wilayah yang aman dan kondusif,”sambungnya.
Menurut Erwin, masyarakat makin terbuka dengan kehadiran Satgas TNI di wilayah mereka, hal ini dikarenakan personel Satgas juga telah banyak memberikan bantuan-bantuan seperti kegiatan pengobatan door to door serta mensosialisasikan kepada masyarakat setempat untuk tidak menggunakan narkoba, mengkonsumsi miras dan larangan kepemilikan senjata api karena setiap tindakan tersebut ada sanksi dan ancaman pidananya.
“Seperti pengobatan yang dilakukan anggota Satgas terhadap istri Alamsyah, hal ini membuat dirinya makin yakin kehadiran Satgas TNI betul-betul membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat,”terangnya.
Setelah selesai dilakukan pengobatan, Alamsyah mengajak Personel Satgas ke kebun miliknya dan langsung menyerahkan senjata rakitan tersebut yang biasa digunakan untuk menjaga dirinya kepada Danpos Koya Koso Serka Sulaiman.
Erwin berpesan, apa yang dilakukan Alamsyah merupakan salah satu wujud kesadaran seorang warga masyarakat di wilayah perbatasan akan pentingnya menjaga dan mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah. “Kami juga berharap agar warga yang lain mengikuti tindakan yang dilakukan oleh Alamsyah yang telah mematuhi peraturan yang ada,” pungkasnya.