Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Letkol Inf. M.Ghoffar Ngismangil meresmikan pembangunan Mushola Al Muhajirin Kampung Oeue, Desa Mauleum, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT.
Selanjutnya Dansatgas menyampaikan bahwa pembangunan Mushola ini sudah selesai dilaksanakan. “Mudah-mudahan setelah diperbaiki walaupun seadanya, bisa lebih layak dan lebih nyaman dalam beribadah. Hal ini merupakan sebuah bentuk langkah positif untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dan sekaligus untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Dansatgas.
Lebih lanjut Dansatgas mengatakan bahwa Satgas Pamtas tidak pernah surut pengabdiannya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat perbatasan. “Kami tidak akan kendor untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat perbatasan walaupun menjelang akhir penugasan. Kami tetap akan sumbangkan ide, tenaga dan pikiran untuk kemajuan masyarakat perbatasan. Hal tersebut sebagai wujud nyata kemanungggalan TNI dan rakyat,” katanya.
Kemudian selaku Ketua MUI Kecamatan Amanuban Timur bapak Burhan Nogo A, M.A., mengatakan bahwa rakyat merasa bangga memiliki TNI yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. “Semakin ke depan TNI kita semakin solid dalam melaksanakan tugas-tugasnya karena selalu bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya menandakan bahwa TNI adalah anak kandung rakyat yang dilahirkan dari rakyat dan berjuang bersama rakyat. Ini menjadikan kebanggaan bagi kami terutama masyarakat di wilayah perbatasan,” ujar bapak Burhan Nogo A, M.A.
Lebih lanjut bapak Burhan menyampaikan secara kuantitas bertambah lagi tempat sarana ibadah umat muslim di daerah ini.”Harapan kedepan semakin bertambah pula rasa iman dan takwa,” kata bapak Burhan Nogo A, M.A.
Ustad Ahiar selaku perwakilan dari Mushola Al Muhajirin mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas dan semua pihak yang telah membantu baik berupa tenaga maupun materiil atas pembangunan Mushola Al Muhajirin. “Semoga mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT,” ujar Ustad Ahiar.(Penkostrad)