JAKARTA, tniad.mil.id – Pembangunan sarana fisik dalam kegiatan TNI bersama dengan warga dalam mewujudkan keamanan di lingkungan masyarakat, salah satunya adalah pembangunan Pos Terpadu Koramil Monta, Kodim 1608/Bima yang juga masuk dalam wilayah Korem 162/Wira Bhakti.
Dalam keterangan tertulis Dandim 1608/Bima Letkol Inf Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/2/2021).
Dijelaskannya, pembangunan pos terpadu Koramil ini mengakomodir permintaan masyarakat dan pemerintah desa Nontotera, Kabupaten Bima.
“Untuk penggalian pondasi Pos Terpadu Koramil dikerjakan secara gotong-royong oleh personel TNI, masyarakat serta perangkat Pemerintah Desa Nontotera, “ ujarnya.
Semangat gotong-royong antara TNI dengan masyarakat sangat terlihat mereka bahu membahu menyelesaikan pengalian untuk pembangunan pos terpadu tersebut.
Dandim mengungkapkan, pembangunan Pos Terpadu tersebut adalah sebagai tempat musyawarah tingkat desa oleh tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Menurunya, jika terjadi problem atau konflik di masyarakat desa dengan adanya pos terpadu maka bisa dimusyawarahkan dan diselesaikan bersama-sama.
”Dengan adanya pos terpadu ini diharapkan kerja sama antar Desa,TNI, Kepolisian maupun tokoh masyarakat selalu berjalan baik setiap hari, “ tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua BPD Nontotera Syamsudin mengatakan kenapa dipilih lokasinya di perbatasan Desa Sondo dan Desa Nontotera tepatnya di Doro Luhu.
“Karena sangat strategis dan pembangunan pos terpadu ini sangat pas sekali karena posisinya di pertengahan ke tujuh Desa Semonta Dalam, “ jelasnya.
Kepala Desa Nontotera Ahmad Zakariah mengatakan, untuk lokasi pembangunan Pos Terpadu lahannya diberikan oleh pemerintah Desa Nontotera melalui Anggaran Dana Desa (ADD) karena untuk meningkatkan keamanan bagi masyarakat terutama warga Monta Selatan, ” ungkapnya.