Skip to main content
Kodam IX/Udayana

YONIF 744/SYB GELAR IBADAH JELANG LAKSANAKAN TUGAS PAMTAS RI-RDTL

Dibaca: 356 Oleh 26 Agu 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sebagai insan yang beriman, disamping melaksanakan tugas sebagai benteng pertahanan negara, Batalyon Infanteri 744/SYB melaksanakan kegiatan Agama bagi seluruh personel baik yang akan melaksanakan Satgas Pamtas RI-RDTL maupun yang menjadi korum. Ibadah yang dilaksanakan oleh setiap agama bertujuan agar dapat dinaungi, diberkati, dan diberi kelancaran selama kegiatan tugas yang diberikan oleh komando atas baik tugas perorangan, kelompok maupun tugas satuan untuk pengamanan perbatasan di wilayah Atambua Kab.Belu Prov. NTT.

Pelaksanaan kegiatan agama dilaksanakan pada Kamia (21/8) bertempat di Mako Yonif 744/SYB. Danyonif 744/SYB Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. menekankan tentang pentingnya memantapkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME tentang pentingnya bersyukur apa yang telah dikaruniai oleh yang Kuasa (Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT). Dengan do’a bersama diharapkan dapat membawa perubahan terhadap para prajurit baik mental maupun spiritual agar lebih mendekatkan diri pada yang kuasa serta dapat memperbaiki keimanan dan ketaqwaan sehingga mampu menghilangkan prasangka dan pola pikir untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama maupun Negara.

Baca juga:  Sambut Hari Juang Kartika, Kodim Jembrana Renovasi Masjid Nurul Yaqin

Disamping itu juga dengan pendalaman iman pada personel yang akan melaksanakan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB akan mampu memberikan teladan dan penyuluhan kepada masyarakat disekitar daerah perbatasan di pos masing-masing, untuk selalu mendekatkan diri pada yang kuasa dan menjauhi segala larangannya yang dapat merugikan kedua belah pihak didaerah perbatasan ( perkelahian, pencurian, perjudian, illegal logging, profokator).

Kegiatan pembinaan mental tidak hanya slogan semata tetapi disertai bukti nyata yaitu adanya kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing umat beragama. Hal ini dilakukan untuk menjadikan prajurit yang bermoral sesuai dengan visi yaitu “ Prajurit Yang Profesional, Bermoral dan Berwawasan Nasional”.
(Pendam IX/Udayana)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel