TNI AD – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) tahun 2017, satuan tugas operasi pengamanan daerah rawan (Satgas ops Pamrahwan) Yonif Raider Khusus 732/Banau bersama para pemuda Tobelo dan Galela memperingatinya dengan hal yang tak biasa dan terbilang ekstrim yaitu menggelar upacara di puncak Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera, Sabtu (28/10/2017)
Sebelum kegiatan, sejumlah persiapan matang dilakukan seperti berkoordinasi dengan pihak PVMBG Pos Pengamatan Dukono untuk meminta informasi akurat perihal aktifitas gunung api serta saran pendakian yang aman. Hal ini dilakukan mengingat Gunung Dukono berstatus waspada dan menunjukkan aktifitasnya sepanjang tahun dengan mengeluarkan abu vulkanis. Namun kontur Gunung Dukono yang unik serta memiliki beberapa puncak sehingga dipilih jalur pendakian yang berjarak sekitar 4 -5 kilometer dari kawah aktif sehingga dinilai cukup aman untuk pendakian. Tanggal pendakian pun tiba, para peserta diperiksa kesehatannya serta tidak lupa doa dipanjatkan kepada Tuhan YME agar diberikan perlindungan.
Perjalanan memakan waktu lima jam sehingga rombongan tiba di lokasi puncak yang telah ditentukan. Setelah rehat sejenak kemudian dilaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di puncak Gunung aktif tersebut. Meskipun tidak sesuai dengan pelaksanaan tata upacara militer (TUM) pada umumnya, namun tidak mengurangi kekhidmatan para peserta hingga tak terasa air mata menetes. Perasaan haru, bangga dan jiwa nasionalisme yang membara di masing-masing hati para peserta.
Sementara itu dalam keterangannya, Dansatgas Yonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang menyampaikan, pada HSP 2017 ini pihaknya menyelenggarakan secara khusus dengan mengajak sejumlah pemuda dari Tobelo dan Galela menaklukan menaklukkan puncak Gunung Dukono. Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme bagi para pemuda dan generasi penerus bangsa.