Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Pangdam I/BB Pimpin Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke-93 Ta. 2014

Dibaca: 38 Oleh 10 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam I/BB Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak, S.I.P., M.Si. Pimpin Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-93 TA. 2014 di Desa Tangga Batu, Kec. Hatonduhan, Kab. Simalungun, Kamis (9/10).

Dalam sambutannya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan Pangdam I/BB mengatakan bahwa program TMMD telah dimulai sejak tahun 1980 dengan sebutan program ABRI Masuk Desa (AMD), program ini berubah menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), setelah era reformasi, akibat adanya Tap MPR yang memisahkan Polri dari TNI. Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD berlangsung selama lebih dari 34 tahun, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah itu masih sangat relevan. Dalam konteks kepentingan akselerasi pembangunan, TMMD dapat dinilai sebagai suatu terobosan yang efektif, efisien dan produktif. TMMD sejak medio Tahun 80-an, sampai dengan pelaksanaan TMMD Ke-93 secara serentak di 61 wilayah Kabupaten/ Kota di Indonesia, menunjukkan relevansi, performance, kepedulian, dan kepekaan TNI dengan kepentingan rakyatnya. Seirama dengan tekad Pemerintah untuk memacu kreativitas dan prakarsa masyarakat dalam pembangunan, maka pola pendekatan TMMD tersebut, sungguh sangat sinkron dan sekaligus selaras dengan upaya Pemerintah mengembangkan mekanisme Bottom Up, sebagai alih kendali pembangunan yang bersifat Top Down. dalam hubungan Tut Wuri Handayani dengan Bottom Up, maka yang utama adalah bagaimana masyarakat desa bisa mendefinisikan keperluan dan kepentingannya sendiri, sehingga proses pembangunan dan untuk masyarakat yang bersangkutan secara lebih konkrit, akan berdampak positif bagi pembangunan pertahanan negara yang tangguh.

Baca juga:  Pangdam I/BB Pimpin Sertijab Kasdam I/Bukit Barisan dan tradisi Korps

Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan dalam proses pemikiran TNI, untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara di daerah yang tangguh, TNI berketepatan memilih TMMD sebagai salah satu bentuk pengabdian, disamping sebagai upaya TNI melestarikan nilai sejarah, terutama nilai kemanunggalan TNI-Rakyat. Dari sisi tersebut, maka TMMD dapat dipandang dari dua segi, yakni secara substansial TMMD merupakan thesis keterlibatan TNI dalam pembangunan pedesaan. Dari sisi perakitan atau formulanya merupakan lompatan metodologi pembangunan, yang mengacu kepada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor fungsi dari beberapa Instansi/Lembaga, maka hal tersebut hendaknya harus diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat akan arti pentingnya rehabilitasi dan konservasi sumberdaya hutan. Mengingat fungsi hutan adalah sebagai penyerap dan penampung karbondioksida, tempat hidup beraneka satwa, dan penyimpan air. Hutan juga dikatakan sebagai paru-paru dunia karena mampu membersihkan udara kotor dan menggantinya dengan udara segar.  Selama ini, program TMMD dinilai telah berhasil membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui program TMMD secara berkesinambungan, diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara.

Baca juga:  PANGDAM I/BB PIMPIN SERTIJAB PAMEN KODAM I/BB

Hal tersebut sejalan dengan tema TMMD tahun ini, yaitu ”Dengan Program TNI Manunggal Membangun Desa, TNI Bersama-sama Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah Dan Seluruh Komponen Bangsa Lainnya, Kita Optimalkan Pembangunan Di Pedesaan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Oleh karenanya, mari kita optimalkan tugas mulia ini, sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan serbuan teritorial dengan tujuan merebut hati rakyat, sehingga TNI dapat menjadi prajurit sejati, profesional, selalu mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. Kesemuanya itu, semata-mata untuk pembangunan indonesia yang lebih makmur dan sejahtera.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Kab. Simalungun, Walikota P. Siantar, Danrem 022/PT, Danrindam I/BB, Danbrigif 7/RR, Para Asisten Kasdam I/BB, Kabalakdam I/BB, Para Dandim Wil. Korem 022/PT, Danyonif 126/KC, Danyonif 122/TS, Para Kasi Korem 022/PT, Kasatdisjan,  Unsur FKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Kepemudaan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel