JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS berhasil mempertemukan seorang ibu yang hilang selama 18 tahun dengan keluarganya di Pos Napan Bawah.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT, Rabu (29/1/2020).
Disampaikan Dansatgas, pertemuan ibu bernama Fatimah (57 tahun) dan keluarganya tersebut berlangsung di Pos Napan Bawah pada Selasa (28/1/2020) di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara.
“Selasa kemarin bertempat di Pos Napan Bawah, kita (Satgas) telah berhasil mempertemukan ibu Fatimah yang sudah menghilang selama 18 tahun dengan keluarganya,” kata Wisyudha.
Lebih lanjut disampaikan Dansatgas, bahwa selama ini ibu Fatimah (57 tahun) sering berada disekitar Pos Napah Bawah, dengan kondisi yang memprihatinkan dan mengalami gangguan ingatan.
“Melihat kondisi tersebut, kita memberikan perhatian kepada ibu Fatimah dengan memberikan makan setiap harinya dan memberikan pakaian yang layak,” ucap Wisyudha.
“Dan berdasarkan informasi masyarakat, bahwa ibu Fatimah masih mempunyai keluarga dan selama ini mencarinya, berbekal informasi itu kita menghubungi pihak keluarganya,” lanjutnya.
Terpisah, Mellina (27 tahun) menyampaikan selama 18 tahun, pihak keluarga berusaha mencari keberadaan ibu Fatimah dan diinformasikan bahwa telah meninggal dunia.
“Saya selama ini tinggal di Papua, karena diinformasikan ibu saya telah meninggal dunia, 2017 kemarin saya pulang kampung untuk melihat makam ibu namun saudara satu kampung tidak bisa menunjukkan makamnya,” jelas Mellina.
“Puji Tuhan, ibu kami sudah dapat ditemukan dan kami bisa berkumpul lagi. Semua berkat Tuhan melalui bapak-bapak TNI,” lanjutnya.
Terima kasih bapak TNI, sudah mempertemukan kami dan sudah merawat ibu kami selama ini,” pungkas Mellina. (Dispenad)
