Jalan alternatif yang menghubungkan Desa Badal dan Seketi, sedianya akan dibangun akhir bulan Juni oleh Pemerintah Daerah. Jalan yang melewati hamparan lahan pertanian milik warga tersebut, direncanakan akan dicor/ semen semi total, Senin (13/06/2016).
Jalan penghubung tersebut sebelumnya sudah ada jalur yang sudah dibuatkan paving block, tetapi hanya memiliki jarak panjang sekitar 30 meter di Desa Badal, sedangkan di Desa Seketi hanya berupa makadam (jalan batu), itupun hanya memiliki panjang sekitar 50 meter. Jalan yang direncanakan akan dibangun tersebut, memiliki panjang sekitar 80 meter, dan lebar yang relatif tidak sama antara 2 hingga 3 meter, dan pada akhirnya kedua desa akan terhubung satu sama lain.
Saat ini jalan ini masih digunakan warga, kendati bila hujan tiba, akan banyak genangan air dan lumpur padat yang mengganggu pengendara motor yang melewatinya. Sore ini warga bersama anggota Koramil (Ngadiluwih) bergotong royong memberihkan kanan kiri jalan dan meratakan jalan, sambil menunggu datangnya buka puasa,” kata Solekan, Kaur Pembangunan Desa Badal.
Dalam kegiatan tersebut 6 anggota Koramil Ngadiluwih turut membantu warga, yang mayoritas berprofesi sebagai petani, baik dari Desa Badal maupun Desa Seketi. Pengerahan personil itu sendiri tidak bisa penuh, dikarenakan sebagian besar masih menyelesaikan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang sampai hari ini masih berlangsung.