Skip to main content
Dinas Penerangan

Apel Satgas Penanggulangan Bencana Kodam XVIII/Kasuari

Dibaca: 67 Oleh 25 Okt 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

MANOKWARI, tniad.mil.id – Bertempat di lapangan Makodam XVIII/Kasuari pada Kamis (25/10/2018) dilaksanakan kegiatan apel Satuan Tugas Latihan Penanggulangan Bencana Kodam XVIII/Kasuari yang melibatkan lebih kurang 500 orang.

Latihan penanggulangan bencana ini diikuti oleh personil Kodam XVIII/Ksr baik Staf Umum Kodam XVIII/Ksr, Balakdam maupun Denma, Kodim 1703/Manokwari, Fasharkan TNI AL Manokwari, Polda Papua Barat, Satuan Brimobda Papua Barat, Polres Manokwari, Prov. Papua Barat dan Kab. Manokwari serta beberapa instansi yang berada di wilayah Manokwari

Selain personel Kodam XII/Kasuari, latihan penanggulangan bencana melibatkan Satpol PP, FKPPI, RAPI, PMI, ORARI, Telkomsel, Damkar, PLN, Basarnas PB, BPBD PB, Mapala Unipa, Mapala STIKIP, Pramuka binaan Kodim 1703/Manokwari dan Fasharkan TNI AL serta Tagana Papua Barat.

Upaya untuk mewujudkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana masih dihadapkan pada beragam persoalan, diantaranya minimnya pengetahuan dan keterampilan bagi para para relawan dalam mengadapi berbagai kondisi sebelum, selama dan setelah terjadi bencana.

WhatsApp Image 2018-10-25 at 8.34.23 PM (1)

Dalam praktiknya, usaha penanggulangan bencana tersebut tidak bisa berjalan bila hanya mengandalkan kemauan dan semangat saja, melainkan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni agar tidak membawa dampak buruk bagi para korban bahkan bagi relawan itu sendiri dalam penanggulangan bencana.

Baca juga:  Wujud Kasih,Yonif 755/Kostrad Santuni Anak Penyandang Disabilitas di Merauke

Kota Manokwari (Papua Barat) sebagai salah satu wilayah yang rawan bencana dan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, sehingga diperlukan penanganan serius untuk menanggulangi bencana yang datang, disebabkan oleh faktor alam, non alam maupun akibat faktor ulah manusia. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah kejadian bencana setiap tahunnya.

Dalam pelaksanaanya tugas penanggulangan bencana harus secara terintegrasi yang meliputi fase pra bencana, saat bencana/tanggap darurat dan paska bencana. Berdasarkan fase-fase bencana tersebut di atas, maka Kodam XVIII/Ksr melaksanakan kegiatan latihan penanggulangan bencana yang rencananya akan dilaksanakan pada 07 s.d. 23 November 2018 agar adanya sinergitas dan kesiapan semua instansi dalam menghadapi bencana di daerah.

Adapun tujuan dilaksanakannya latihan penanggulangan bencana kali ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel Satgas TNI di wilayah Papua Barat beserta instansi terkait dalam rangka penanggulangan bencana alam, terlaksananya pelatihan kesiapsiagaan penanggulangan bencana dan mengetahui tugas apa yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah terjadinya bencana.

Baca juga:  Kadispenad: Netralitas TNI AD Jangan Diragukan, Melanggar Ditindak Tegas!

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel