
Purworejo – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini semakin berkurangnya tenaga kerja di sektor pertanian. Banyak anak-anak muda merasa gengsi atau tidak keren apabila mereka menjadi petani penggarap sawah. Sehingga untuk menggarap sawah kita hanya mengandalkan tenaga-tenaga orang tua yang bersifat tradisional. Sedangkan alat mesin pertanian ( alsintan ) belum semua kelompok tani di desa memilikinya.Senin (25/1)
Menghadapi hal tersebut Koramil 05/Kutoarjo Kodim 0708 Purworejpo dan PPL Kecamatan Kutoarjo selalu memberi sosialisasi kepada warga masyarakat melalui pertemuan karang taruna, kelompok tani dan sebagainya. Seperti yang dilakukan baru-baru ini, disela-sela Babinsa melaksanakan program Upsus (Upaya Khusus) ketahanan pangan Babinsa mengajak dan memperkenalkan pertanian kepada anak-anak Paud desa Pacor. Dalam kesempatan itu anak-anak diajak jalan-jalan ke sawah untuk melihat kegiatan apa saja di sawah. Anak-anak merasa gembira dan antusias.
Pada kesempatan itu guru pendamping yang sekaligus isteri Kepala Desa Pacor mengucapkan banyak terima kasih. Beliau mengharapkan kegiatan seperti ini terus dilakukan dan diharapkan dapat memotivasi anak-anak agar mau dan peduli terhadap dunia pertanian. Tentunya pertanian yang modern dengan alat pertanian dan teknologi yang modern pula.