Padat karya yang dicanangkan pemerintah baru baru ini dianggap mampu mempercepat pemerataan pembangunan. Sistem dari oleh dan untuk rakyat yang diterapkan diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat itu sendiri untuk mempunyai rasa peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu padat karya yang ilakukan diyakini dapat menjadi sarana komunikasi membangun keakraban dalam lingkup lingkungan itu sendiri. Berawal dari temuan masalah oleh warga yang disampaikan langsung melalui Musrenbang ditingkat kelurahan kemudian dikerjakan dan digunakan langsung oleh masyarakat itu sendiri dianggap sangat efektif dan tepet sasaran. Alhasil masyarakat diajak untuk berfikir dan mengatasi kesulitan sendiri dilingkungannya yang di fasilitasi oleh pihak pemerintah setempat.
Sertu Lasimin Babinsa yang ditugaskan di kelurahan Jurangombo utara melihat kegiatan ini sangat banyak manfaatnya dan berdampak sangat positif. Menurutnya kegiatan semacam ini dapat menggugah semangat gotong royong di lingkungan. Tak segan dia pun ikut membaur dengan masyarakat yang sedang melaksanakan padat karya untuk memberikan motivasi dan membangun keakraban dengan warga binaannya.
“Saya sangat senang bisa bersama sama warga dalam suasana gotong royong seperti ini, Ujarnya disela sela kesibukannya bersama warga. Dia yakin jika semangat gotong royong bisa diterapkan di seluruh daerah maka negara ini akan semakin kuat. Dia mencontohkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan para pejuang selalu menerapkannya untuk meraih cita cita bangsa.
Kedepan dia berharap agar pemerintah dapat melaksanakan program yang semacamnya agar negara lebih maju dan kuat berlandaskan azas semangat gotong royong. (hobing/koes)