Skip to main content
Berita Satuan

Bangun Kemandirian Wiltas, Satgas Yonif 406 Kembangkan Budi Daya Sayuran

Dibaca: 5 Oleh 05 Jan 2020Tidak ada komentar
Bangun Kemandirian Wiltas, Satgas Yonif 406 Kembangkan Budi Daya Sayuran
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Bangun kemandirian warga di wilayah perbatasan (wiltas), Satgas Yonif 406/CK membuka lahan kosong untuk mengembangkan budi daya sayuran.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK, Letkol Inf Andy Soelistyo,S.Sos.,M.M., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua, Minggu (5/1/2020).

Diungkapkan Dansatgas, pembukaan lahan kosong jadi kebun sayur ini untuk membantu peningkatan ekonomi warga.

“Pos Nineti, Satgas dipimpin Letda Inf Nurcholis bersama beberapa personel yang mempunyai ide untuk melaksanakan pembersihan lahan tersebut dan dijadikan kebun sayuran, pada Sabtu (4/1/2020),” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, sebelum kegiatan dilaksanakan Danpos Nineti (Letda Inf Nurcholis) berkoordinasi dengan Kepala Kampung bapak Nocolas Mamno (52) tentang tujuan membudidayakan tanaman sayuran untuk masyarakat.

“Kita berharap, pembukaan kebun sayuran tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bahkan kalau bisa dapat dijual sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Nineti,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Kampung Nocolas Mamno, mengucapkan terima kasih atas ide pembukaan lahan untuk kebun sayur di lahan seluas 50 x 100 Meter ini.

Baca juga:  Peduli Veteran di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Berikan Pelayanan Kesehatan

“Pembukaan lahan ini merupakan tahap awalnya saja, setelahnya akan dilanjutkan pada lahan yang jauh lebih luas,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, masyarakat begitu terbantu dengan adanya Satgas di perbatasan, di samping merasa aman, warga juga mendapatkan pelayanan kesehatan yang digelar Satgas secara rutin.

“Semoga dengan kegiatan seperti ini makin meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus memupuk jalinan silahturahmi dengan masyarakat perbatasan,” pungkas bapak tiga orang anak ini. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel