Skip to main content
Berita Satuan

Bantu Atasi Masalah Air Bersih, Satgas Yonif 642/Kps Bantu Perbaiki Bendungan Air

Dibaca: 33 Oleh 16 Nov 2020Tidak ada komentar
Bantu Atasi Masalah Air Bersih, Satgas Yonif 642/Kps Bantu Perbaiki Bendungan Air 2
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki bendungan air di Kelurahan Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa di Pos Kotis Entikong, Senin, (16/11/2020) di Kabupaten Sanggau mengatakan, kegiatan gotong royong bersama dengan masyarakat tersebut juga merupakan implementasi dari salah satu metode yang dilakukan personel Satgas dalam pembinaan teritorial yang dilaksanakan selama bertugas di perbatasan.

“Perbaikan bendungan ini untuk keperluan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang akan dialirkan dari sungai menuju ke rumah-rumah warga, ” kata Dansatgas.

Dansatgas menjelaskan, kegiatan gotong royong tersebut merupakan sarana komunikasi sosial (Komsos) bersama dengan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat di perbatasan. Hal itu dilakukan agar ketahanan wilayah perbatasan semakin kuat.

Bantu Atasi Masalah Air Bersih, Satgas Yonif 642/Kps Bantu Perbaiki Bendungan Air JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki bendungan air di Kelurahan Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa di Pos Kotis Entikong, Senin, (16/11/2020) di Kabupaten Sanggau mengatakan, kegiatan gotong royong bersama dengan masyarakat tersebut juga merupakan implementasi dari salah satu metode yang dilakukan personel Satgas dalam pembinaan teritorial yang dilaksanakan selama bertugas di perbatasan. “Perbaikan bendungan ini untuk keperluan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang akan dialirkan dari sungai menuju ke rumah-rumah warga, ” kata Dansatgas. Dansatgas menjelaskan, kegiatan gotong royong tersebut merupakan sarana komunikasi sosial (Komsos) bersama dengan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat di perbatasan. Hal itu dilakukan agar ketahanan wilayah perbatasan semakin kuat. “Hal itu juga sebagai tolok ukur kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai garda terdepan, sekaligus benteng terakhir dalam menjaga pertahanan negara, TNI tidak terlepas dari dukungan rakyat,” tukas Dansatgas. (Dispenad).

“Hal itu juga sebagai tolok ukur kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai garda terdepan, sekaligus benteng terakhir dalam menjaga pertahanan negara, TNI tidak terlepas dari dukungan rakyat,” tukas Dansatgas. (Dispenad).

Baca juga:  Papua Bergejolak, TNI Tingkatkan Kewaspadaan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel