Keterampilan dan kemahiran menembak adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh Prajurit, untuk Prajurit Batalyon Infanteri 115/Macan Leuser melaksanakan pembinaan latihan Tembak Reaksi (Baksi), di lapangan tembak Mayonif 115/Macan Leuser, Aceh Selatan. Jum,at (04/09).
Tembak tempur cepat yaitu adalah materi menembak yang memerlukan kosentarsi, ketelitian, kesiapan dan kecepatan dalam menembak sasaran yang harus dilaksanakan oleh seorang prajurit TNI.
Pasi Ops Yonif 115/Macan Leuser Lettu Inf Dwi Ainu Rofiq selaku Komandan Latihan menjelaskan bahwa Latihan Tembak Reaksi (Baksi) ini dengan jarak tembak 80 M, 70 M dan 50 M dan prajurit harus berlari menuju jarak tembak dan langsung menembak sasaran yang bergerak/timbul tenggelam. Oleh karena itu latihan ini membutuhkan kosentrasi dan fisik yang prima.
Lanjutnya, latihan Tembak Reaksi (Baksi) ini untuk melatih ketangkasan prajurit dalam menembak sasaran yang bergerak tersebut diikuti oleh seluruh prajurit TNI sebagai salah satu bentuk pembinaan personel menuju profesinalisme melalui latihan yang bertingkat dan berlanjut sesuai program Direktif Latihan dari Komando Atas khusunya bagi personel Batalyon Infanteri 115/ML dapat meningkatkan kemampuan menembaknya sehinga dapat dipelihara serta ditingkatkan secara optimal.
