Skip to main content
Dinas Penerangan

“Bonus” Bedah 12 Rumah, Satgas Yonif 741/GN Perbaiki Jalan 8 Km untuk Warga

Dibaca: 44 Oleh 10 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id,- Dikarenakan saat mengangkut bahan bangunan menuju lokasi bedah rumah terkendala jalan rusak, sebelum pengerjaan rumah, maka Satgas Yonmek 741/GN bersama warga bergotong-royong, terlebih dahulu memperbaiki ruas jalan Desa Sunsea sepanjang 8 Km.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra, dalam rilis tertulisnya, di Kabupaten TTU, NTT, Sabtu (9/3/2019).

Diungkapkan Dansatgas, pada awalnya di Desa Sunsea hanya akan dilaksanakan bedah rumah, namun karena akses jalan untuk mengangkut bahan bangunan maka bersama dengan warga, anggota Pos Nelu terlebih dahulu mengerjakan perbaikan jalan di desa tersebut.

“Sesuai program yang direncanakan, selama penugasan disini, selain melaksanakan tugas pengamanan wilayah juga akan membedah 12 rumah milik warga yang tidak mampu,” ujar Hendra.

“Termasuk empat rumah lainnya yang sudah mulai dibedah bulan ini, yakni satu rumah di Dusun Lasena (Kabupaten TTU) dan Kota Baru (Kabupaten Malaka), serta dua rumah di Desa Noepesu (Kecamatan Miomafo Barat),” tambahnya.

Untuk diketahui, Desa Sunsea merupakan salah satu desa yang berada di wilayah perbatasan RI-RDTL dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Kecamatan Naebanu, Kabupaten TTU.

Baca juga:  Keluarga Anggota Satgas Perdamaian UNIFIL Jadi Korban Tsunami Banten

“Kegiatan bedah rumah di sana (Desa Sunsea), dikerjakan anggota Pos Nelu pimpinan Letda Inf Deny, bersama 10 orang, dan dilakukan bersama rakyat,” kata Hendra.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan alasan dilaksanakannya program bedah rumah di tengah pelaksanaan tugas pengamanan wilayah perbatasan RI-RDTL.

“Dalam hal apapun, pada dasarnya kita pada dasarnya tidak akan lepas dari lingkungan sekitar, demikian juga halnya Satgas Pamtas,”ungkapnya.

“Sesuai jati diri, TNI tidak akan pernah lepas atau melepaskan dengan rakyat, sehingga walau sesibuk apapun, kita (Satgas) akan menempatkan kepentingan rakyat dan negara sebagai prioritas, diantaranya membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat di perbatasan ini,” tambah Hendra.

Terutama, lanjutnya, bagi masyarakat yang tidak mampu dan berbagai fasilitas untuk kepentingan umum, yaitu rumah dan jalan.

“Sesuai harapan hingga Maret ini, 5 rumah lagi selesai dibangun untuk mencapai total target 7 unit rumah yang selesai,”tegas lulusan Akmil tahun 2002 ini.

Rumah warga Dusun Sunsea yang akan dibedah merupakan milik Yeremias Mangke Teme (61) dan beralamat di Dusun Nelu, Desa Sunsea, Kecamatan Naeben.

Baca juga:  Aksi Tarian Papua dan Drumband Indobatt Pukau Kontingen UNIFIL

“Bapak Yeremias yang berprofesi sebagai petani, mencukupi kebutuhan sehari-hari saja begitu sulit, apalagi memiliki rumah yang layak huni. Untuk itu, kita mencoba membantunya dengan program bedah rumah ini,”urainya.

Sementara itu, Letda Inf Deny menjelaskan bahwa pekerjaan bedah rumah yang dikerjakan bersama anggota Satgas dan masyarakat tersebut pada awalnya mengalami kendala dalam hal pengangkutan bahan bangunan.

“Jalan di sini rusak , apalagi kalau hujan, sulit dilalui kendaraan roda empat. Karena masalah itu, bersama warga sepakat memperbaiki jalan sebelum membedah rumah atau istilah lucunya Bedah Rumah, Bonus Perbaikan jalan,” ujar Deny seraya tersenyum.

“Semangat dan antusias warga yang demikian tinggi, tentu menjadi spirit dan rasa bangga tersendiri, karena mereka (warga) sangat berperan aktif dalam kegiatan ini,”tambahnya.

Salah seorang tokoh pemuda, Silvester Elykolo (30 tahun) mengucapkan terima kasih atas kepedulian TNI pada tetangganya tersebut, dan dirinya pun turut tergerak untuk ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukan Satgas Pamtas di desanya.

“Kami berjanji mendukung program ini dan siap membantu TNI untuk membedah rumah yang diawali dengan memperbaiki jalan menuju lokasi bedah rumah, agar material dapat diangkut,”tuturnya.

Baca juga:  Satgas Yonif PR 328/DGH Amankan Jumat Agung, Wujud Toleransi Beragama

Demikian juga dengan Yeremias, dirinya tidak sanggup menutupi kebahagiaannya dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah yang diterimanya.

“Kita sekeluarga berharap agar bisa kembali menempati rumah yang telah layak huni ini Kehadiran Satgas sangat membantu bagi kami, apalagi setiap warga membutuhkan pertolongan selalu dibantu,”pungkasnya penuh haru. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel