
Sebuah kendaraan alat berat berupa Bulldozer yang telah lama tertutup pepohonan bambu dan semak belukar berhasil di temukan oleh Komandan Pos Muakan Satuan Tugas (satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Batalyon Infanteri 315/Grd bersama anggotanya, di desa Muakan Petinggi Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang Kalbar pada hari rabu tanggal 23 Juli 2014. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari pendekatan yang baik dari petugas kepada masyarakat setempat.
Alat berat yang berasal dari Malaysia tersebut sudah sembilan tahun ditinggalkan pemiliknya, dimana pada tahun 2006 pernah digunakan untuk pembalakan kayu diseputaran sungai Enteli. Alat itu dibawa warga ke desa Muakan dari Sungai Enteli dan digunakan untuk membuat jalan dari Muakan ke kampung Aboy, kemudian setelah selesai alat tersebut disembunyikan dan dipertahankan warga.
Pada awalnya, masyarakat enggan menyerahkan Bulldozer tersebut, namun setelah dilakukan pendekatan terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan memberikan pemahaman tentang hukum kepada masyarakat, akhirnya mereka bersedia membantu mencari alat berat tesebut untuk di serahkan.
(Satgas Yonif 315/Grd-Pendam III/Slw)