TNI AD – Elgeneina. Tim Kesehatan Satgas Batalyon Komposit XXXV-C/Unamid (United Nations Missions In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt-03) dipimpin Letkol Inf Syamsul Alam, S.E., melaksanakan fogging/pengasapan untuk pencegahan berkembangnya nyamuk malaria, bertempat di Elgeneina, Sudan, Afrika, Sabtu (1/7/2017).
Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam mengatakan, penyakit malaria masih menjadi endemik di wilayah Sudan dan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk malaria betina. “Untuk mengantispasi berkembangnya nyamuk tersebut, maka dilaksanakan kegiatan fogging di Indobatt-03 Camp,” ujar Dansatgas.
Menurut Dansatgas, fogging merupakan antisipasi dini untuk pencegahan penyakit berbahaya yang biasanya muncul pada pasca musim hujan. Dimana saat air hujan biasa tergenang dan membuat nyamuk berkembang biak sangat cepat. “Fogging atau pengasapan menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk malaria,” ungkap Dansatgas.
“Kegiatan fogging ini sudah dijadwalkan setiap dua bulan sekali dan dilakukan pada minggu ketiga atau empat. Fogging bukan hanya ditempat ini saja tetapi di daerah penugasan Masteri, Habila dan For Baranga juga dilakukan, dimana Pasukan Garuda Indobatt-03 itu berada,” sambung Dansatgas.
Dansatgas Indobatt mengajak prajurit Indobatt-03 proaktif menjaga kebersihan lingkungan agar tetap bersih, rajin menguras bak mandi, menutup barang bekas yang bisa menampung air dan membersihkan saluran-saluran air yang menjadi sarang nyamuk. “Kami wajibkan setiap personel untuk memasang kelambu ditempat tidurnya masing-masing agar terhindar dari penyakit malaria ini,” tandas Dansatgas.
Kegiatan fogging ini dilaksanakan Peleton Kesehatan yang dipimpin Kapten Ckm Yossi salah satu Perwira Kesehatan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid.