JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, Kodam XVI/Pattimura menggelar karya bakti dengan membangun jamban bagi warga kurang mampu di wilayah Koramil 1504/04/Salahutu, Maluku tengah.
Hal tersebut disampaikan Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Inf Jansen Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya di Ambon, Maluku, Senin (9/3/2020).
Kapendam menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan program Kodam XVI/Pattimura yang dilaksanakan staf teritorial Kodam XVI/Ptm di tahun 2020 bagi warga kurang mampu yang belum memliki jamban.
“Ini (program jambanisasi) merupakan program Kodam XVI/Ptm yang dilaksanakan Sterdam XVI/Ptm atas perintah Bapak Pangdam agar warga kurang mampu yang belum memiliki jamban untuk dibuatkan jamban, “jelasnya.
“Dan ini hasil dari survei lapangan yang dilaksanakan satuan kewilayahan yang melibatkan Babinsa dan pihak desa dengan beberapa kriteria, “ imbuhnya.
Dijelaskan Kapendam, pada kegiatan tersebut, Pangdam XVI/Ptm Mayjen TNI Marga Taufik dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Asisten Teritorial Kodam XVI/Pattimura Letkol Inf Yayat Priyatna menyampaikan, sasaran jambanisasi dilaksanakan di wilayah Desa Suli dan Tulehu Kecamatan Salahutu.
Program jambanisasi bagi keluarga kurang beruntung secara ekonomi ini, lanjutnya, merupakan upaya TNI dalam membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Ini bentuk konkret pembinaan teritorial melalui program Bakti TNI dalam rangka demi tewujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat dan ketahanan wilayah,” tandas Kapendam mengutip sambutan tertulis Pangdam.
Jansen mengungkapkan, pembuatan jamban sehat ini dikerjakan anggota TNI dari Koramil 1504-04/Salahutu bersama warga penerima bantuan dan masyarakat setempat yang pengerjaannya terhitung sejak tanggal 9 sampai dengan 11 Maret 2020.
“Ditargetkan selama tiga hari mendatang dapat dituntaskan sebanyak 100 jamban. Untuk target pembuatan jamban terpusat di Koramil 1504-04/Salahutu sebanyak 100 buah, sedangkan tersebar di sejumlah Kodim-Kodim jajaran Kodam XVI/Pattimura sebanyak 270, “ terang Kapendam.
Sementara itu, Angky (37), warga Desa Tial, salah satu penerima bantuan jamban mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan jamban sehat untuk keluarganya. Dirinya bersyukur mendapat bantuan pembuatan jamban dari Kodam XVI/Ptm, sehingga untuk buang air besar tidak lagi di sungai. (Dispenad)