Skip to main content
Berita Satuan

Contingent Training Capsule, Segarkan Kemampuan Satgas Indo RDB

Dibaca: 56 Oleh 07 Feb 2020Tidak ada komentar
Contingent Training Capsule, Segarkan Kemampuan Satgas Indo RDB
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Pelatihan Contingent Training Capsule (CTC) yang dilaksanakan Satgas Indo RDB XXXIX-B MONUSCO menjadi salah satu cara untuk menyegarkan kembali kemampuan para prajurit peacekeeper dalam bertindak dan mengambil keputusan di medan penugasan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Indo RDB XXXIX-B MONUSCO, Kolonel Inf. Daniel Lumbanraja, dalam rilis tertulisnya di Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Jumat (7/2/2020).

Diungkapkan Dansatgas, pelatihan CTC yang dilaksanakan selama tiga hari bertempat di Soekarno Camp Kalemie Provinsi Tanganyika, diikuti 30 orang anggota Satgas dengan mendatangkan beberapa narasumber dari MONUSCO.

“Latihan ini untuk menyegarkan kembali tugas-tugas apa saja yang harus dikerjakan di daerah misi serta aturan dan batasan yang tidak boleh dilanggar oleh peacekeeper,” ungkap Daniel.

Adapun materi yang dilatihkan di antaranya kemampuan deteksi ranjau, hukum humaniter, perlindungan terhadap wanita, pengamanan bangunan perkantoran serta pemberian bantuan kesehatan bagi masyarakat setempat.

“Latihan ini merupakan kerja sama yang dilakukan Staf Bidang Operasi Satgas Indo RDB dengan The Contingent Training Capsule Conducted dari GOMA di bawah pimpinan Letnan Kolonel Abu Tareg Mohammad Rashed dengan tema Training Of Trainers,” kata Daniel.

Baca juga:  Hari Kedua Evakuasi Koramil 01/Rengat Kodim 0302/Inhu Terus Bantu Pengungsi Karyawan PT SBL

Diharapkan kepada seluruh anggota Satgas yang sudah mengikuti pelatihan CTC tersebut, harus mampu dan dapat mentransfer serta mengaplikasikan kembali ilmu yang sudah diperoleh kepada anggota Satgas lainnya yang tersebar di COB maupun SCD di beberapa tempat yang berbeda.

“Sehingga seluruh anggota Satgas dapat memahami dan melaksanakan tugasnya di bawah bendera PBB sebagai protection of civilian,” tegas Daniel.

Beberapa narasumber memberikan materi yaitu Women Protection Advisor, Gender Affairs Section, UN OCA, Political Affair, Mission Security Office, Human Right Section, UN Level 1 Medical Officer, Mine Action Cell/UNMAS, DDR RR Kalemie, G4, SS , Civil Affair Section, Transport Section, dan LO FARDC, SS serta MP DET Kalemie. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel