Musibah kabut asap yang terjadi di wilayah Provinsi Riau sejak beberapa waktu yang lalu, sudah cukup membuat keresahan masyarakat. Berbagai kerugian sangat terasa bagi masyarakat, baik ekonomi, perjalanan dan sebagainya. Hari senin awal segala aktifitas di warnai dengan tebalnya asap akibat Karlahut yang terjadi di wilayah Pekanbaru, apakah itu karlahut yang terjadi di wilayah Riau, maupun kiriman asap dari provinsi Jambi dan Sumatra selatan.
Berbagai langkah dan upaya terus dilakukan oleh Satgas Penanggulangan Karlahut Provinsi Riau yang di komandani oleh Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi M.Si (Han). Mulai dari sosialisasi agar tidak membakar lahan serta hukuman yang diterima bila terbukti membakar hutan, hingga patroli, pemadaman langsung bahkan melalui pemadaman lewat udara.
Senin pagi (07/9/2015) seluruh Masyarakat, TNI, Polri, Pemda dan lainnya melaksanakan sholat Istisqa di halaman mesjid An-nur Pekanbaru. Sholat ini di gelar agar mendapatkan keberkahan diturunkannya hujan untuk memadamkan karlahut di wilayah. Sholat yang di ikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dihadiri pula oleh Plt Gubri Ir.Arsyajuliandi Rachman, Danrem 031/WB, Wakapolda Riau, FKPD Provinsi Riau, Pemko Pekanbaru, prajurit TNI dan Polri serta masyarakat Riau.
Shalat yang di imami oleh Maududi Abdullah mengajak agar seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan shalat ini dengan keikhalasan dan kekhusukan, agar bencana asap di wilayah Provinsi Riau segaera berakhir dan seluruh warga dapat menikmati udara yang segar dan bersih.