JAKARTA, tniad.mil.id- Untuk menjaga kondusivitas wilayah, peran serta seluruh komponen masyarakat sangat diharapkan oleh negara termasuk peran serta dari para tokoh ulama, seperti yang dilakukan oleh para ulama besar pada masa perjuangan dulu, saat itu peran serta ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan sangat besar hingga sejarah perjuangan para ulama tetap dikenang oleh bangsa dan negara.
Hal tersebut disampaikan Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M. usai menghadiri acara Majelis Zikir Maulid Nabi besar Muhammad SAW sekaligus memperingati Milad Ponpes As-Salafiyah Al-Karimah di Ponpes As- Salafiyah Al Karimah Desa Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor, Minggu (16/1/2022).
“Negara kita adalah negara yang besar, yang penduduknya mayoritas beragama muslim. Namun saya berharap sebagai negara besar yang mana kita adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, marilah kita menjaga dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan, dan marilah kita menjalin silaturahmi lebih baik lagi demi bangsa dan negara, ” ujarnya.
“Mari bersama-sama, kita menjaga kondusivitas wilayah, untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan NKRI, ” imbuh Danrem.
Danrem juga menyampaikan bahwa saat ini TNI AD mempunyai program yang akan melibatkan para santri, yang mana program tersebut adalah bahwa TNI AD akan merekrut anggota prajurit dari kalangan santri. Oleh karena itu bagi para santri yang ada di Pondok Pesantren Al Karimah jika ingin menjadi anggota prajurit TNI, bisa mendaftarkan diri melalui Babinsa atau Koramil terdekat.
Di samping itu, Danrem juga menyampaikan kepada seluruh tamu undangan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, hal tersebut tentunya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing, dikarenakan walaupun saat ini kasus Covid-19 sudah melandai akan tetapi penyebarannya masih ada bahkan saat ini kasus varian baru sudah masuk ke Indonesia walaupun jumlah kasusnya hanya sedikit.
“Diharapkan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga wilayah masing-masing dari penyebaran Covid-19, ” pungkas Danrem.
Kunjungan Danrem 061/SK ke Pondok Pesantren Al Karimah disambut oleh para Kyai di antaranya KH. Arjuna Muda (KH Abdullah Arifin) selaku pimpinan Pondok Pesantren, pada tokoh agama dan diikuti sekitar 1200 jamaah.(Dispenad)