
JAKARTA, tniad.mil.id – Tidak boleh ada yang merusak kebhinekaan di Merauke, hal ini disampaikan Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko saat acara silaturahmi bersama Wakalpoda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, Kadensus 88 Mabes Polri, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat se-Kabupaten Merauke dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di tanah Animha Kabupaten Merauke bertempat di Aula Polres Merauke, Papua, Kamis (3/6/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 174 Merauke, Sabtu (5/6/2021), dalam sambutannya Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan bahwa kita semua jangan pernah lelah untuk memberikan wawasan kepada seluruh lapisan masyarakat Merauke untuk menciptakan Merauke yang damai, aman, tentram.
“Mari kita berikan apresiasi kepada Densus 88 yang telah menangani dengan baik tentang sekelompok orang di Merauke yang masih berbeda paham dengan kita dan percayakanlah penegakkan hukum kepada Polri, ” pintanya.
Sementara itu pada kesempatan tersebut Kadensus 88 Mabes Polri Irjen Pol Marthinus Hukom menyampaikan bahwa kehadiran di Merauke dalam kaitan penangkapan terduga teroris yang terhubung dengan jaringan lain di seluruh Indonesia untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
“Intinya situasi berkembang saya mohon jangan terlalu direspons berlebihan, secara teori para teroris ini menunjukkan perilaku akibat pemahaman yang berbeda. Oleh sebab itu ketika menemukan prilaku seperti itu rangkulah mereka dan laporkan ke Babinsa atau Bhabinkamtibmas jangan mengambil keputusan sendiri. Ketika kita melakukan penangkapan tentu kita mencari bukti yang akurat untuk proses hukumnya dan kami menangkap (teroris) untuk penegakkan hukum, ” jelasnya.
“Kami berharap semoga kita semua dapat menjaga agar pelaksanaan PON XX di Papua dapat berjalan dengan baik walaupun dalam masa Covid-19. Kita juga tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19, ” pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danlantamal XI-Merauke Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, M.Han . (Dispenad)