Skip to main content
Berita Satuan

Disjasad Luncurkan Metode Pembinaan Fisik Dengan Alat TRX Exercise

Dibaca: 517 Oleh 17 Mar 2021Tidak ada komentar
Disjasad Luncurkan Metode Pembinaan Fisik Dengan Alat TRX Exercise
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Dinas Jasmani Angkatan Darat  (Disjasad) membuat sebuah terobosan baru di bidang pembinaan jasmani dan pembentukan postur dengan menggunakan sebuah alat bantu yang disebut Total Body Resistence (TRX) Exercise.

Dalam keterangan tertulis Disjasad, Rabu (17/3/2021), alat bantu tersebut dapat meminimalisasi dampak cidera. Beberapa metode latihan pembinaan jasmani sebelumnya memang sudah ada dan telah dikaji dan disosialisasikan kepada satuan bawah namun kali ini metode latihan yang di gunakan adalah metode latihan yang paling sederhana dan ekonomis ( tidak memerlukan tempat yang luas ) serta peralatan yang mahal, melainkan fasilitas yang mampu memanfaatkan sarana di sekitar kita

Dijelaskan Kadisjasad Brigjen TNI Khairul Anwar. M., S.H.,M.Tr.(Han), metode latihan dengan menggunakan alat TRX merupakan metode latihan yang spesial, karena selain dapat melatih dan menjaga kekuatan dan daya tahan otot, juga sekaligus melatih otot inti (core).

Pola gerakan yang dinamis membuat otot inti menjaga keadaan tubuh tetap stabil serta menyesuaikan dengan gerakan yang diinginkan. Beberapa negara telah menggunakan alat ini sebagai alat untuk menjaga keadaan tubuh/postur dan fisik yang stabil terutama di kalangan militer.

Baca juga:  Jelang Idul Fitri, Danrem 162/WB Berbagi Kebahagiaan Dengan Warakawuri

Bahkan beberapa kalangan menyebutkan metode latihan untuk meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh yang paling tepat dengan kondisi pandemi Covid19 saat ini adalah dengan menggunakan alat Total Body Resistence Exercise ( TRX). Alat ini dapat digunakan di alam terbuka, di dalam ruangan maupun pada saat melaksanakan tugas operasi. Alat ini sangat sederhana, ekonomis serta sangat simple dan tidak memerlukan tempat yang luas.

Disjasad Luncurkan Metode Pembinaan Fisik Dengan Alat TRX Exercise

Kadisjasad mengatakan, seluruh insan jasamani agar selalu berpikir lebih dari yang biasanya dalam hal cara peningkatan metode latihan di bidang jasmani.

“Selalu cari terobosan baru, lakasanakan pengkajian dan sosialisasikan kepada satuan bawah agar seluruh prajurit maupun keluarganya dapat berolah raga dengan baik di tengah pandemi Covid-19 ini dan terjaga imunitas tubuh, “ ujar Kadisjasad.

Dalam melakukan latihan beban untuk meningkatkan kekuatan otot perlu memperhatikan intensitas latihan. Intensitas latihan ini akan menunjukkan berat dan ringannya sebuah latihan pembebanan. Kekuatan otot akan dapat dilatih dengan memperhatikan jumlah set dalam setiap sesi latihan.

Baca juga:  Gelar Komsos Ekonomi Kreatif, TNI AD Ajak Warga Membangun Negeri

Beberapa materi latihan dengan menggunakan alat TRX diantaranya adalah tubuh Bagian Atas (Uper Body) yaitu gerakan Mendorong terdiri dari Chest press, Chest Flys, Tricep Extention, Fall Out, Flutter, Lateral press out, Knelling Fall out, Deadlift to push up, Wall out to hand stand, Assisted Dips, Push Up. Gerakan Menarik terdiri dari Row, Single Arm, Single Arm Rotation, Archer, Bicep Crul, Lateral Bicep Crul, “L” Pull Ups, Modified Pull ups with box.
Kemudian Tubuh Bagian Tengah/Latihan Core (Middle Body). Terdiri dari Suspended cruch, Suspended oblique crunch, Pike up, Plank, Side Plank, Plank with reach, Body Saw, Standing Arm Rotation, Leg Lowering Plus, Leg Lowering W Hip Thrust, “L” sit up to Posterior Plank, Glute Cherry Bomb.

Disjasad Luncurkan Metode Pembinaan Fisik Dengan Alat TRX Exercise

Selanjutnya tubuh bagian bawah (Lower Body). Untuk pengembangan daya tahan dan kekuatan otot, Terdiri dari: Squat, Split Squat, Pistol Squat, Floating Lunges, Curtsy balance Lunges, Side Lunges, Lunges to High Knee, Lateral Lunges, Unsupported Single Leg, Single Leg RDL, Single Leg Pistol, Hamstring Curl, Elevated Hamstring Curl.

Baca juga:  Satgas Yonif 756 Berikan Pelayanan Kesehatan Di Kampung Kiliarna Papua

Dan terakhir Cardio/Aerobik. Untuk pengembangan fungsi jantung, tekanan darah dan pernafasan, terdiri dari : Squat Jump, Skyter/Lateral Jump, Lunges Jump, Lateral Squat Jump, Moving Jumping Lunges, Assisted Squat Jump, Mountain Climber, Single Leg Burpers dan Unsupported Lunges Jump. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel