Dalam rangka penanggulangan kekeringan dan dampak kekurangan air khususnya di bidang irigasi pertanian di wilayah Kabupaten Batang, dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi penanggulangan kekeringan dan perencanaan kegiatan jaringan irigasi tersier 2016 yang diselenggaran di Aula Makodim 0736/Batang (16/09/2015), yang diikuti oleh mantri tani se Kabupaten Batang, koordinator penyuluh se Kabupaten Batang, para Danramil jajaran Kodim 0736/Batang, mantri pengairan se Kabupaten Batang, POPT-PHP (pengendali organisme pengganggu tumbuhan pengendali hama penyakit) se Kabupaten Batang dan camat se Kabupaten Batang, serta dihadiri Kepala Distanak Kabupaten Batang Ir. Migayani Thamrin, Dandim 0736/Batang Letkol Inf Andiek Prasetyo Awibowo, S.I.P, Kepala BP2KP Kabupaten Batang Drs. Repiyono dan Kepala DBMSDA Kabupaten Batang Ir. Ketut Maryadi.
Kegiatan rapat koordinasi penanggulangan kekeringan dan perencanaan kegiatan jaringan irigasi tersier yang penyelenggaraannya bekerjasama dengan Dinas Pertanian Peternakan Kabupaten Batang dan Kodim 0736/Batang ini membahas tentang penanggulangan kekeringan dan pengembangan jaringan irigasi tersier serta pembagian air dari irigasi skunder ke irigasi tersier dengan maksud agar pasokan air terbagi dan tersalurkan secara merata.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0736/Batang menyampaikan bahwa diharapkan untuk bantuan kegiatan pengembangan jaringan irigasi tersier diarahkan dan didistribusikan ke desa-desa yang tepat sasaran serta benar-benar membutuhkan, dan untuk sekedar informasi bahwa disamping Kodim bekerjasama dengan Dispertan juga melaksanakan kerjasama dengan Bulog Kabupaten Batang dalam rangka pemantauan dan penyerapan gabah/ beras dengan tujuan agar gabah maupun beras tidak keluar daerah serta mencapai target penyerapan 10.000 ton (untuk gudang Bulog Kabupaten Batang).
Kapala Distanak Ir. Migayani mengatakan bahwa dengan adanya bantuan pengembangan jaringan irigasi ini, diharapkan bisa menambah nilai target tanam serta meningkatkan produktivitas pertanian khususnya di wilayah Kabupaten Batang, dan dalam rangka untuk mengatasi kekeringan di wilayah Kabupaten Batang rencananya akan mendapat bantuan berupa pompa air dari Kementrian Pertanian RI, serta Ir. Migayani mengharapkan kepada warga masyarakat dan instansi terkait/ mantri pengairan untuk menjaga sumber air didaerahnya masing-masing sehingga sumber air yang ada bisa mencukupi kebutuhan air di daerah/ wilayah tersebut.