Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Drama Kolosal Tsunami Warnai Hari Juang Kartika Ke-69

Dibaca: 1030 Oleh 16 Des 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Banda Aceh, Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI AD ke-69 tahun 2014 yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2014, tepat pukul 08.00 WIB, Kodam IM mengelar Upacara Parade Militer serta Drama Kolosal Tsunami Warnai Hari Juang KartikaKe-69 yang dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.

Dalam pucak peringatan HUT TNI AD Ke-69 dipimpin langsung Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, sejumlah atraksi menarik, mendebarkan dan menghibur sekaligus mengingatkan kembali akan kejadian bencana tsunami tahun 2004 silam. Atraksi yang ditampilkan antara lain Drama Kolosal Pertempuran pengusiran penjajah Belanda di Aceh oleh masyarakat Aceh. Kemudian drama kolosal untuk mengenang kembali peristiwa bencana tsunami yang menelan puluhan ribu jiwa di Aceh.

Atraksi mendebarkan juga ditampilkan prajurit Penanggulangan Teror (Gultor) Yonif 112/Raider dalam unjuk kemampuan melumpuhkan teroris dan menembak dari atas kendaraan yang sedang berjalan. Serta pertunjukan seni marawis yang menyanyikan lagu bernuansa Islami, seperti shalawat nabi.

Momentum peringatan hari juang kartika ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai wahana untuk melakukan instrospeksi dan mawas diri terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun yang lalu, sekaligus untuk membulatkan tekad dalam mengoptimalkan pengabdian TNI AD ke depan, “Tegas Pangdam”.

Baca juga:  Danrem 132/Tadulako Pimpin Upacara Parade HUT Ke-69 TNI

Sejumlah visi pemerintah yang menjadi prioritas yaitu, terwujudnya indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Selanjutnya keinginan pemerintah sekarang untuk mewujudkan visinya tersebut melalui swasembada pangan dalam tiga tahun. Lalu pembangunan jalan dan jalan tol, pembangunan trans kereta api, pembangunan pelabuhan. Pemenuhan kebutuhan listrik rakyat, pembangunan waduk/bendungan dan irigasi, menghentikan perambah hutan, pembangunan poros jalan di sepanjang perbatasan, darurat narkoba, dan deradikalisasi faham terorisme.

Pangdam menegaskan kepada jajaran dan seluruh prajurit Kodam Iskandar Muda dimanapun berada dan bertugas untuk senantiasa memelihara komunikasi sosial, bekerjasama dan bergandeng tangan dengan berbagai instansi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk bahu mambahu menyukseskan program pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.

Hadir dalam upacara tersebut, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kepala Staf Kodam Iskandar Muda Brigjen TNI L. Rudi Polandi, Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda, anggota DPR-RI dari Partai Golkar, Firmandes dan perwakilan Polda dan Kejati Aceh, serta undangan lainnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel