Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan Selamat Ulang Tahun, kepada segenap Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga, di manapun berada dan bertugas, teriring ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdiannya selama ini, momentum peringatan Hari Juang Kartika ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai wahana untuk melakukan instrospeksi dan mawas diri terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun yang lalu, sekaligus untuk membulatkan tekad dalam mengoptimalkan pengabdian TNI AD ke depan. Penyampaian tersebut disampaikan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi dalam amanat HUT pada upacara Hari Juang Kartika tahun 2014. Bertempat di lapangan Merdeka.
Dalam konteks tersebut kita maknai bahwa sejak lahir TNI tidak berpolitik praktis sehingga tidak terkotak-kotak dalam berbagai kepentingan, dan loyalitas TNI adalah loyalitas tegak lurus sesuai jenjang hierarkhi mulai dari Pimpinan paling rendah sampai dengan Presiden selaku Panglima Tertinggi TNI serta wajib bagi TNI untuk mendukung sepenuhnya kebijakan Pemerintah dalam menjalankan program pembangunan. Berkenaan dengan hal tersebut, pada kesempatan ini saya sampaikan pengarahan Presiden RI, Bpk Ir. H Joko Widodo kepada para Pangkotama, Kabalakpus dan peserta Apel Danrem Dandim terpusat TA. 2014 di Pangkalanbun Kalimantan Tengah tanggal 5 Desember 2014 yang lalu, Bapak Presiden menyampaikan visi Pemerintah yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”,tegasnya.
Jenderal bintang 4 yang juga pernah menjabat Danyonif 731/Kabaresi juga mengatakan bahwa kebutuhan masyarakat petani dan masyarakat pedesaan. Kesemua itu sejalan dengan tema Hari Juang Kartika tahun ini, yaitu : “Bersama Rakyat TNI AD Kuat, Bersama TNI AD Rakyat Damai dan Sejahtera”. Beliau juga berharap tema tersebut dipahami dan dihayati oleh setiap Prajurit, sehingga dapat menimbulkan kesadaran yang sangat mendalam bahwa kekuatan inti TNI AD ada pada Rakyat yang terus kita bangun dalam kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Puncak acara HUT HJK ini, Kodam XVI/Pattimura juga menggelar beberapa acara antara lain pagelaran Drama kolosal untuk mengingatkan peristiwa keberhasilan Jenderal Sudirman yang berhasil melawan Belanda di Ambarawa pada 15 Desember 1945. Oleh karena itu 15 Desember disebut sebagai hari kebangkitan TNI AD dan dirayakan sebagai HUT TNI AD atau Hari Juang Kartika.
Selain itu acara tersebut juga menampilkan Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan ( Alutsista) dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ( TNI AD ) dan disambut antusias oleh masyarakat. Semua peralatan tempur milik TNI AD tersebut dikerumuni masyarakat. Pantauan Pesawat APV Drawn milik Pendam memperlihatkan antusiasme masyarakat kota Ambon dalam melihat pameran, Bahkan di antara masyarakat bersama keluarga mengajak beberapa anggota TNI AD untuk mau ikut berfoto bersama dibeberapa panser. Anggota TNI juga tampak antusias melayani permintaan masyarakat tersebut. Hal ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas anggaran negara yang dialokasikan kepada TNI AD sekaligus sebagai wujud kesiapan Kodam XVI/Pattimura dalam mengemban tugas pokoknya, baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di wilayah Maluku dan Maluku Utara. Disamping itu puncak HJK tersebut dimeriahkan atraksi Drum band Yonif 731 Gita Cakti Kabaresi.
Dalam HUT tersebut Pangdam didampingi Kasdam juga memberikan Piala kepada para pemenang rangkaian lomba peringatan HJK ke-68 yang pelaksanaanya sudah selesai dilaksanakan sebelumnya. Tampak di tribun undangan Wakil Gubernur Maluku, Kapolda Maluku, Danlantamal XI, Irdam, Danlanud Pattimura, para Komandan, para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura.
