Skip to main content
Satgas Pamtas

Dukung Ketahanan Pangan di Wiltas, Satgas Yonif MR 411 Bantu Panen Padi

Dibaca: 93 Oleh 31 Mar 2020Tidak ada komentar
Dukung Ketahanan Pangan di Wiltas, Satgas Yonif MR 411 Bantu Panen Padi
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id – Dalam mendukung ketahanan pangan di Wilayah Perbatasan (Wiltas), Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad bantu panen padi di Kampung Metaat Makmur, Distrik Eligobel.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua Senin (30/3/2020).

Lebih lanjut dikatakan Rizky Aditya, dalam mendukung pelaksanaan ketahanan pangan ini, Satgas terjun langsung membantu para petani panen padi di sawah.

“Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah perbatasan,” ujarnya.

Lanjutnya, kegiatan panen yang dilaksanakan Senin (30/3/2020) dipimpin Sertu Suharsono bersama enam personel Pos Kotis lainnya.

“Inilah sebagai wujud kepedulian TNI dalam membantu meringankan warga binaan yang sedang melaksanakan panen padi,” jelasnya.

Rizky menambahkan, selain melaksanakan tugas pokok menjaga patok batas negara, kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat tak luput dari perhatian Satgas.

“Salah satunya, keikutsertaan personel Satgas membantu warga panen padi, “ imbuhnya.

Baca juga:  Gasing, Satgas Yonif R 142 Hindari Dampak Negatif Teknologi

Dukung Ketahanan Pangan di Wiltas, Satgas Yonif MR 411 Bantu Panen Padi

“Diharapkan dengan keikutsertaan Satgas akan memupuk kebersamaan sekaligus mendongkrak motivasi petani lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan hasil panen,” tandas Alumni Akmil 2003 ini.

Di tempat terpisah, Yanto (53) yang merupakan pemilik sawah, mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah membantunya panen padi hingga mengantarkan hasil panen ke rumahnya.

“Kehadiran Satgas sangat membantu kami warga pedalaman Papua ini,” tuturnya.

“Bapak Satgas sudah seperti bagian dari masyarakat perbatasan, sekali lagi terima kasih atas sumbangsih tenaga dan perhatiannya,” pungkas Yanto bangga. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel