JAKARTA, tniad.mil.id – Jalin keakraban dan eratkan persaudaraan dengan warga perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 312/Kala Hitam mengunjungi Kampung Yambab, Distrik Web sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 312/Kala Hitam, Letkol Inf Dedy Ariyanto, S.I.P., M.M., M.Han., M.I.Pol dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (5/8/2020).
Diungkapkan Dansatgas, silaturahmi kali ini dilaksanakan Pos Ubrub dipimpin Dankipur III Lettu Inf Dadang Iskandar bersama beberapa personel mengunjungi salah satu desa binaan yaitu Kampung Yambrab, pada Senin (3/8/2020).
“Kunjungan ini pula sebagai pembinaan teritorial yang dilaksanakan Satgas terhadap warga setempat, agar kita makin akrab dan saling mengenal,” ujarnya.
“Dengan lebih dekat, warga dan prajurit dapat saling bekerja sama dan saling melengkapi dalam menghadapi kendala-kendala yang ada di Kampung Yambrab,” kata Dedy.
Ditambahkan pula, dalam anjangsana kali ini Satgas dan pemimpin adat (Ondoafi) Kampung Yambrab, Deki serta beberapa warga setempat melaksanakan minum air kelapa bersama.
Di tempat terpisah, Dankipur III Lettu Inf Dadang Iskandar menyampaikan, walaupun tampak sederhana, namun minum air kelapa bersama ini memiliki makna yang sangat dalam, seperti filosofi pohon kelapa, prajurit Siliwangi dapat hidup dimana saja,” urainya.
Dengan kata lain tambah Dadang, prajurit Siliwangi sangat menjunjung tinggi peribahasa dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung yang bermakna bahwa Satgas begitu menghormati budaya serta adat istiadat di Kampung Yambrab.
“Kami berharap warga setempat jangan takut untuk meminta bantuan, dengan senang hati kami siap membantu warga, ” tandasnya.
Sementara itu Ondoafi Deki berharap, dengan hadirnya Satgas (Pos Ubrub) di kampungnya bisa membantu kehidupan warga setempat, mengingat akses sarana dan prasarana disini masih terbatas.
“Kami sungguh senang dikunjungi Satgas sekaligus juga melihat secara langsung kehidupan sehari-hari warga,” tuturnya.
“Warga berharap, TNI juga bisa betah bertugas di sini, sekaligus juga membina warga dalam hal pertanian dan peternakan,” pungkas Deki. (Dispenad)