Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Favorit Kunjungan VVIP, Aparat Diminta Tak Lengah

Dibaca: 1 Oleh 06 Agu 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

YOGYAKARTA – Aparat keamanan baik TNI maupun polri diminta tidak lengah dan abai terhadap setiap perubahan yang terjadi di tengah masyarakat. Terlebih Yogyakarta menjadi favorit untuk kunjungan pejabat negara, maupun tamu negara.

Permintaan ini disampaikan Komandan Korem 072 Pamungkas Kolonel Inf Fajar Setyawan di sela apel pasukan pengamanan VVIP di Alun-alun Utara Yogyakarta, Sabtu (6/8) pagi. Apel digelar menyusul adanya kunjungan Presiden Ukraina Petro Poroshenko.

Menurut Danrem, apel pasukan pengamanan VVIP sangat sering digelar seiring intensnya pejabat VVIP mengunjungi Yogyakarta dan sekitarnya. Di sisi lain, intensitas gelaran apel pasukan kerap dianggap segarai kegiatan rutin. Padahal, apel pasukan merupakan tugas berat.

Sebab, aparat keamanan baik TNI maupun Polri dituntut tetap waspada dan fokus agar tugas pengamanan berjalan sukses. Kewaspadaan, kata dia, mutlak diperlukan karena situasi yang dihadapi tidak selalu sama. Perubahan tidak terjadi hanya dalam hitungan hari, melainkan dalam hitungan jam saja.

“Jangan abaikan situasi yang berkembang. Situasi yang kita hadapi di pagi hari, tidak akan sama dengan situasi di siang hari, demikian juga malam harinya. Jadi selalau fokus dan waspada. Jangan pernah mengabaikan situasi agar operasi pengamanan berjalan sukses,” tegasnya.

Baca juga:  Korem 051/Wijayakarta Apel Siaga Hari Buruh 2016

Apel gelar pasukan diikuti ribuan aparat dari TNI dan Polri. Juga disiagakan kendaraan tempur milik TNI-Polri demi menjamin keamanan tamu VVIP. “Personel kita sebar di titik-titik yang sudah ditemtukan, mulai titik kedatangan, dan rute lokasi yang dilalui,” pungkasnya.

Kepala Penerangan korem 072 Pamungkas Mayor Inf Suyadi menambahkan, beberapa lokasi yang dikunjungi Presiden Ukraina antara lain Keraton Yogyakarta, Hotel Hyatt, Borobudir, dan Prambanan. “Dari Prambanan langsung ke bandara Adisutjipto kemudian kembali ke negaranya,” tambahnya. sodik

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel