Skip to main content
Berita Satuan

Fogging Satgas Yonif 755, Cegah Malaria di Pedalaman Mamberamo

Dibaca: 5 Oleh 28 Okt 2019Tidak ada komentar
Fogging Satgas Yonif 755, Cegah Malaria di Pedalaman Mamberamo
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

JAKARTA, tniad.mil.id,- Pengasapan dengan insektisida jenis pyrethroid sintetis atau dikenal dengan istilah fogging dilakukan Satgas Yonif 755/Yalet Kostrad di Kampung Murumere, Pedalaman Mambaramo, untuk mencegah penyebaran penyakit malaria yang telah menjadi endemik di Papua.

 

Hal tersebut disampaikan Danyonif 755/Yalet Kostrad, Letkol Inf Agus Rediyanto, S.E dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Senin (28/10/2019)

 

Dikatakan Dansatgas, Papua memang merupakan daerah yang terkenal dengan penyakit malarianya, bahkan sudah banyak korban yang meninggal akibat penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk Anopheles.

 

“Pada umumnya kita ketahui malaria ini penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi,” ucap Agus.

 

Melihat kondisi tersebut, tambah Agus, lima orang personel Pos Murumere dipimpin Serda Yoki pada Minggu (27/10/2019), berupaya membantu masyarakat pedalaman melaksanakan pencegahan serta menekan angka penyebaran tersebut dengan cara fogging.

 

“Fogging atau pengasapan ini kita lakukan dengan sasaran kampung-kampung yang berada di pedalaman Kabupaten Mamberamo, salah satunya Kampung Murumere yang memiliki angka penularan malaria sangat tinggi,” terang Agus.

Baca juga:  Rumah Hangus Terbakar, Lie Lahang Dievakuasi Satgas Yonif R 303

 

“Walaupun dalam pelaksanaannya banyak kendala terkait transportasi dan wilayah yang merupakan sungai dan rawa, namun tidak menyurutkan semangat prajurit untuk membantu masyarakat serta saudara kita di pedalaman,” pungkasnya.

 

Lebih lanjut, kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat khususnya warga Kampung Murumere mengetahui bahwa kampungnya telah dilaksanakan pencegahan penyakit malaria oleh Satgas Yonif 755/Yalet.

 

Kepala Kampung Murumere, Hendrikus Tasti, mengucapkan bahwa kegiatan ini sangatlah positif dan membantu masyarakat.

 

“Selain fogging bapak TNI juga memberikan pengetahuan terkait gejala malaria dan cara hidup bersih agar terhindar dari penyakit malaria, sehingga masyarakat merasa senang dan lebih mengerti,” ungkap Hendrikus.

 

“Semoga dengan adanya perhatian seperti ini maka hubungan komunikasi serta kepercayaan dan kecintaan masyarakat kepada TNI akan semakin bertambah,” tandasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel