Skip to main content
Satgas Pamtas

Hadiah HUT RI Ke 75, Satgas Yonif MR 413 Berikan Tongkat Merah Putih Kepada Frans

Dibaca: 139 Oleh 04 Agu 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id, – Sepasang tongkat bantu jalan berwarna merah putih, menjadi hadiah jelang HUT RI ke-75 dari Satgas Yonif MR 413/Bremoro kepada Frans (50) warga Kampung Yowong di Distrik Arso Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413/Bremoro, Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Muara Tami, Papua, Selasa (4/8/2020).

Dikatakannya, tongkat bantu jalan terbuat dari kayu itu, dihadiahkan kepada Frans yang seminggu terakhir mendapatkan perawatan dan pengobatan dari personel Pos Skamto, setelah tiga bulan terbaring akibat luka infeksi di kakinya.

“Luka yang diderita akibat kecelakaan motor. Mulai seminggu yang lalu personel Pos Skamto telah memberikan perawatan dan pengobatan, hingga saat ini yang awalnya hanya terbaring kini sudah bisa berdiri,” kata Anggun.

“Melihat perkembangan kesehatannya yang semakin membaik, kita memberikan sepasang tongkat untuk membantu Frans berjalan dalam aktivitasnya, seperti untuk ke kamar mandi, dan lain-lain,” lanjutnya.

Dijelaskan Dansatgas, tongkat bantu jalan berwarna merah putih tersebut, selanjutnya diberi nama Tongkat Merah Putih Morokrek yang diambil dari nama satuan Yonif 413/Bremoro, dan momen menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-75.

Baca juga:  Pos Bolakme Satgas Yonif Raider 200/BN Kunjungi Rumah Kepala Kampung Owagambak

“Semoga semangat kemerdekaan ini, menjadi semangat bagi Frans untuk segera sembuh dan beraktivitas kembali seperti semula,” harapnya.

Sementara itu, Frans menyampaikan bahwa dirinya kesulitan dalam pengobatan lukanya. Selain tidak memiliki kendaraan untuk ke Puskesmas yang berjarak delapan kilometer dari rumahnya, dirinya juga belum memiliki kartu fasilitas pelayanan kesehatan.

“Beruntung ada pengobatan keliling gratis dari Bapak Tentara, sehingga luka di kaki saya ini bisa diobati. Terima kasih, sampai sekarang luka saya masih terus diobati dan sekarang saya diberi tongkat untuk membantu berjalan,” ucap Frans. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel