
JAKARTA, tniad.mil.id – Peringatan HUT ke-75 TNI kali ini begitu berkesan bagi segenap prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad yang berkesempatan bertatap muka dengan Presiden RI Ir. Joko Widodo secara virtual usai pelaksanaan upacara.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 413/Bremoro Kostrad, Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han, dalam keterangan tertulisnya di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Selasa (6/10/2020).
Diungkapkan Dansatgas, meski dilaksanakan secara virtual, tidak sedikitpun mengurangi esensi perayaan hari lahirnya TNI yang telah berkiprah selama 75 Tahun dalam mengawal kemerdekaan Indonesia dari awal perjuangan melawan penjajah hingga sampai saat ini sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
“Dan bagi Yonif MR 413/Bremoro Kostrad yang merupakan satu dari enam Satgas TNI yang mendapatkan kesempatan bertatap muka dengan Presiden secara Virtual, sungguh merupakan momen yang sangat membanggakan,” ujarnya.
Dalam tatap muka virtual tersebut, Presiden Jokowi menanyakan bagaimana kabar prajurit di perbatasan.
“Siap, prajurit Yonif MR 413/Kostrad yang berjumlah 450 orang lengkap dan sehat serta siap melaksanakan tugas operasi,” jawab Anggun didampingi para prajuritnya.
Mewakili prajurit Yonif MR 413/ Kostrad, alumni Akmil 2003 ini juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan negara dalam menjalankan tugas menjaga perbatasan RI-PNG dalam menegakkan kedaulatan bangsa.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden selaku Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam mengemban tugas operasi di wilayah perbatasan RI-PNG Sektor Utara, amanat ini akan kami laksanakan sebaik-baiknya,” kata Anggun.
Dikatakan lebih lanjut, walaupun berbeda dengan perayaan sebelumnya, kali ini peringatan HUT ke-75 TNI digelar terpusat secara virtual di dalam Istana Kepresidenan Negara Republik Indonesia, Jakarta, karena masa pandemi Covid-19, membuat upacara peringatan dirubah dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
“Meskipun dilaksanakan secara virtual, tidak sedikitpun mengurangi esensi perayaan hari lahirnya TNI yang telah berkiprah selama 75 Tahun dalam mengawal kemerdekaan Indonesia dari awal perjuangan melawan penjajah hingga sampai saat ini sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia,” tuturnya.
Untuk diketahui bahwa terdapat enam Satuan Tugas TNI yang mendapatkan kesempatan untuk bertatap muka secara langsung melalui video virtual dengan Presiden Republik Indonesia yaitu Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco, Satgas Pengamanan Pulau Terluar Marinir Pulau Sekatung, Satgas Pengamanan ZEE Guspurla 1 di Laut Natuna, Satgas Penanggulangan Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, Satgas Radar 245 di Pulau Saumlaki, dan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413/Kostrad di Skouw Papua. (Dispenad)