JAKARTA, tniad.mil.id – Bertempat di Lapangan Tenis Makorem 061/SK, Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M., memberikan pembekalan terhadap 111 orang Calon Taruna (Catar) yang terdiri dari pendaftar reguler sebanyak 105 orang, pendaftar spotting enam orang,
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK, Senin (31/5/2021), Danrem mengatakan bahwa Korem tidak terlibat dalam pelaksanaan seleksi, namun Korem hanya dilibatkan dalam pendaftaran awal Catar tahun 2021, bahkan tim seleksi telah disiapkan oleh Kodam III/slw.
Namun selaku Danrem ia berkeinginan untuk menyampaikan agar supaya para Catar memiliki keinginan, semangat dan keyakinan yang kuat untuk melaksanakan seleksi dengan sebaik-baiknya.
Terkait jumlah siswa Catar yang akan diterima di seluruh Indonesia yaitu sebanyak 449 orang, sedangkan untuk tingkat Kodam terkait hal tersebut, Kodam hanya menerima 58 orang saja.
“Itu artinya dari jumlah 111 orang calon taruna yang telah diterima di Korem 061/SK nantinya akan diseleksi kembali di Kodam III/Siliwangi yang mana penyeleksian tersebut yaitu mencakup pemeriksaan awal, kemudian administrasi (pendataan Catar), kemudian pemeriksaan kesehatan awal yang meliputi postur tubuh dan lain sebagainya, lalu penyeleksian Garjas dan Parade. semua itu akan dilakukan oleh tim Seleksi dari Kodam III/ Siliwangi, “ tutur Danrem.
“Dan jika dalam seleksi tersebut peserta dinyatakan lulus maka tahap selanjutnya akan mengikuti penyeleksian di panitia Pusat Yaitu mencakup Psikotes, “ tambahnya.
Untuk jumlah pendaftar calon taruna secara keseluruhan di Kodam III/ Siliwangi yaitu sebanyak 1200 orang namun yang akan diterima untuk tingkat Kodam hanya 58 orang. Oleh karena itu Danrem berharap kepada semua calon taruna yang sudah mendaftar khususnya di Korem 061/SK, mempunyai keyakinan, semangat dan dan juga melaksanakan seleksi dengan sebaik mungkin.
Selain itu Danrem juga mengingatkan agar semua calon taruna yang sudah mendaftar untuk waspada dan mematuhi protokol kesehatan, sampai saat ini penyebaran Covid-19 masih terus mewabah.
“Oleh karena itu saya berharap agar semuanya dapat melaksanakan protokol kesehatan sebaik mungkin. Dan terkait seleksi atau rekruitmen saya sampaikan bahwa tidak dibenarkan Catar untuk menyerahkan sejumlah dana atau uang dengan iming-iming janji terkait kelulusan calon taruna, dan jika ada informasi tersebut, saya pastikan itu tidak benar. Jadi jika kalian ingin terus, tentunya kalian harus mengikuti prosedur yang benar yang telah ditetapkan oleh Panitia. dan saya sampaikan bahwa kesempatan untuk menjadi seorang anggota TNI ini adalah kesempatan untuk siapapun, semua sama, sama-sama memiliki kesempatan yang sama, Hanya tinggal bagaimana kita berusaha, berikhtiar berdoa dan terutama memohon ridho dari orang tua, ” tegasnya.
“Bersainglah secara sehat dan percaya pada kemampuan diri sendiri, tidak akan ada yang bisa meluluskan kalian, selain kehendak Tuhan dan kemampuan yang kalian miliki, “ pungkasnya. (Dispenad)