Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Isak Tangis Ibunda Praka Lukas Warnai Santunan Pangdam Cenderawasih Kepada Korban Kekejaman KST

Dibaca: 59 Oleh 08 Mar 2023Tidak ada komentar
Isak Tangis Ibunda Praka Lukas Warnai Santunan Pangdam Cenderawasih Kepada Korban Kekejaman KST
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Suasana haru dan isak tangis mewarnai acara Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam XVII/Cenderawasih, tepatnya di momen penyerahan bantuan dan santunan Pangdam Cenderawasih Muhammad Saleh Mustafa, kepada keluarga Almarhum Praka Anumerta Lukas A. Woremba yang gugur akibat kekejaman penembakan KST di wilayah Yahukimo beberapa waktu lalu. Santunan tersebut diterima langsung oleh ibu kandung Praka Lukas A Worembai, Amelia Yawandare, dan Demianus Worembai (bapak angkat Praka Lukas), bertempat di Aula Tony A. Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Papua, Selasa (7/3/2023).

“Ini sebagai bentuk kepedulian Pimpinan kepada prajuritnya, sekaligus santunan juga dari Asabri,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H.

Momen haru dan isak tangis tersebut terdengar saat Amelia Yawandare dan Demianus Worembai memasuki aula, seusai keduanya tiba dari Serui. Para peserta Rapim pun terlihat menyambut keluarga Almarhum Praka Anumerta Lukas A. Worembai, didampingi pihak Asabri Papua.

Pangdam kemudian menyampaikan kepada keduanya bahwa keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih turut berduka atas gugurnya Praka Lukas kala menjalankan tugas di Yahukimo.

Baca juga:  Upacara Pemberangkatan Tim Beladiri Yongmoodo Kodam XVII/Cenderawasih

“Kami Kodam XVII/Cenderawasih adalah keluarga besar dari Ibu Kandung almarhum Praka Anumerta Lukas A Worembai. Sehingga hak-hak akan diterima oleh Ibu Kandung dan akan diuruskan oleh kita Kodam, dan silahkan diterima. Semoga kita ikhlaskan kepergian Almarhum, diterima di sisi Tuhan, sebagai penghibur keluarga,” ungkap Pangdam menguatkan.

Selanjutnya, Pangdam menyerahkan bantuan dan santunan secara simbolis berupa uang santunan sebesar Rp. 454.003.200,- kepada Amelia dan Demianus.

Sementara itu, Amelia Yawandare mengungkapkan rasa sedihnya, sebab putra tercintanya gugur ditembak KST di Yahukimo. Namun, dirinya beserta keluarga menyampaikan terima kasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih yang telah sangat peduli terhadap keluarga.

“Saya, Mama, berterima kasih kepada Panglima karena peduli, dan hak-hak keluarga semuanya diberikan kepada keluarga. Terima kasih dan hormat kepada Pangdam XVII/Cenderawasih,” ungkap Mama Amelia Yawandare. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel