Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen TNI Budiman, memeriksa kesiapan dua mobil lab PCR dan ambulans type 4×4 Mini ICU, yang disiapkan TNI AD untuk menunjang keselamatan para peserta Latma Garuda Shield ke-15, Tahun 2021. Antara TNI AD dengan US Army. Program latihan bersama ini merupakan gagasan Kasad untuk memperkuat kerja sama dengan US Army.
Mayjen TNI dr. Budiman menyampaikan bahwa ambulans tipe 4×4 yang dilengkapi alat Mini ICU, seperti ventilator portable serta tabung oxygen konsentrat kapasitas seribu liter, hingga tim dokter dan perawat mahir. Yang diperuntukkan sebagai penanganan pertama ketika terjadi kecelakaan, dan bisa langsung mengevakuasi prajurit yang terluka di medan latihan.
“Ambulans Mini ICU ini akan ditempatkan di landing zone dan dropzone untuk menangani kasus-kasus yang basah, artinya kasus yang betul-betul terjadi untuk bisa ditangani dulu disini untuk kemudian dibawa ke RS rujukan.” ujar Kapuskesad.
Dua mobil Lab PCR yang salah satunya bantuan dari PT. Bintang Timur Karya Sejahtera, juga disiapkan sebagai pendukung penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang membawa 5.000 reagen, serta dapat mengerjakan 16 sample perjam, pada masing-masing mobil lab dan juga dilengkapi sistem radio frequency identification.
Azhar Wahab, selaku CEO PT. Bintang Timur Karya Sejahtera, menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk dukungan untuk ikut menyukseskan serta menjaga protokol kesehatan selama berlangsungnya Garuda Shield 2021, beliau juga sedikit menjelaskan tentang Mobil Lab PCR tersebut.
“Ya kita ikut, berpartisipasi untuk mendukung Latma Garuda Shield, kalau mobil yang terbaru ini sebenarnya sesuai dari permintaan bapak Kasad untuk lebih diupgrade dan berinovasi maka semua bisa dibilang serba automatic dari awningnya pun automatic, dan ia pun juga mempunyai anterum untuk sterilisasi, dan mempunyai biosafety cabinet, dan ia juga mempunyai external AC.” ujar Azhar.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat