Lembah Tidar (15/6), Kasad Jenderal TNI Budiman selaku inspektur upacara Tupdik Taruna Tk. IV TA.2013/2014, menutup pendidikan Taruna Akmil. Sebanyak 248 orang Taruna Tk. IV yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan selama empat tahun diwisudakan hari ini dan berhak menyematkan gelar S.T.Han (Sarjana Sains Terapan Pertahanan).
Wisudawan Taruna Akmil yang berhak menerima penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama adalah Sermatutar Tegar Aji Widhiwardana memperoleh IPK 3.63. Sementara Sematutar Tegar Dipa Ramadhana mendapat predikat Cumlaude dengan IPK 3.67 beserta 8 orang Sematutar lainnya dengan predikat Cumlaude mulai dari IPK 3.53 sampai dengan 3.67.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyematan piagam penghargaan yang diberikan Kasad kepada 9 orang Sermatutar yang telah berhasil memperoleh prestasi terbaik, dan penyerahan ijazah oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi dengan didampingi oleh para Dewan Akademi baik dari para Direktur maupun para Kadep Akmil.
Kasad dalam sambutannya mengatakan bahwa dinamika global dan tuntutannya mengharuskan para wisudawan Taruna Akmil untuk segera menyesuaikan diri dalam menjawab tantangan tersebut, dengan tetap memegang teguh jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuangan, Tentara Nasional dan Tentara Profesional. Oleh karenanya menurut Kasad bawa para Taruna harus pahami, hayati dan amalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Sapta Marga, Sumpah Prajuirt, Delapan Wajib TNI dan 11 Azas Kepemimpinan, serta Kode Etik Perwira Budhi Bhakti Wira Utama.
Di sisi lain Kasad berharap agar para Wisudawan Taruna yang akan dilantik Presiden RI pada Prasetia Perwira (Praspa) pada tanggal 26 Juni 2014 di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta hendaknya semakin memperlengkapi diri secara profesional baik pengetahuan hukum humaniter, hak azasi manusia dalam operasi militer dan penegakkan hukum dan penerapan Rule of Engagement (ROE) serta peraturan hukum lainnya secara baik dan benar. Hal tersebut akan semakin memantapkan langkah pengabdian mereka ditengah tantangan global saat ini. Kasad menekankan agar kesadaran berbangsa dan bernegara ditengah masyarakat yang plural benar-benar mengajarkan dan mendidik mereka menjadi tentara kuat dan berani sehingga mereka harus siap ditempatkan di daerah-daerah pelosok disepanjang Nusantara ini. Ia menegaskan bahwa dimanapun Taruna nanti bertugas sebagai Perwira, mereka tidak boleh cengeng, tetapi harus mampu menempatkan diri dan anak buah agar selalu dekat di hati rakyat dalam rangka memperkokoh Kemanggulan TNI-Rakyat dimana menjadi prasyarat untuk meraih keberhasilan pelaksanaan tugas di masa datang.
Usai mewisudakan para Taruna, Kasad memberikan pengarahan tentang netralitas TNI dan kesejahteraan prajurit pada masa-masa mendatang kepada seluruh organik Militer dan PNS wilayah Magelang di gedung Moch. Lily Rochly Akmil, serta memberikan sumbangan buku 362 judul dengan jumlah 668 eksemplar kepada Akmil untuk menambah pengetahuan Taruna.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Lodewijk F Paulus, Danjen Akademi TNI Marsda TNI Bambang Samoedro, S.Sos., Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, Para Asisten Kasad dan Wakapolda Jawa Tengah.