Skip to main content
Berita Satuan

Kasdam IV/Diponegoro : Lanjutkan Kegiatan Belajar Mengajar di Papua

Dibaca: 180 Oleh 13 Jan 2016Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(Puspen TNI. Rabu, 13 Januari 2016). Kegiatan teritorial seperti belajar mengajar harus dilanjutkan agar anak-anak yang berada di sekitar pos bisa membaca, menulis dan berhitung. Demikian disampaikan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni SP saat mengunjungi Satgas Yonif 406/CK yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di wilayah RI-PNG, Papua, Selasa (12/1/2016).

Yonif 406/CK merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah Brigade 4/Dewa Ratna. Batalyon tersebut terletak di daerah Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah dan masuk ke dalam jajaran Kodam IV/Diponegoro. Yonif 406/CK mendapat tugas untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG di wilayah sektor utara Kabupaten Keerom Distrik Senggi TMT 01 Oktober 2015.

Lebih lanjut disampaikan Brigjen TNI Joni SP, agar keberadaan Satgas Yonif 406/CK dapat memberi manfaat untuk masyarakat perbatasan sekitar, kenali masyarakat setempat, dalam melaksanakan patroli tingkatkan kewaspadaan, dan jangan lalai.

Dalam kunjungannya selama tiga hari, Kasdam IV/Diponegoro didampingi oleh Danbrigif 4/DR Kolonel Inf Agus Widodo melakukan pengecekan dan peninjauan pos-pos jajaran Satgas Yonif 406/CK seperti Pos Batom, Pos Towe hitam, Pos Iwur dan Pos Yuruf.

Baca juga:  TNI Pamerkan Alutsista Di Indramayu

Brigjen TNI Joni SP memberi arahan agar para prajurit yang bertugas menanami pohon kelapa sebagai tanda salah satu patok batas yang hilang, kemudian khusus untuk di Pos Kotis agar ditanami matoa disekitar bandara dan apabila para prajurit akan  keluar Pos harus memakai buddy system dan melaporkan setiap kegiatan kepada Komandan.

Dalam kesempatan tersebut, Danbrig 4/DR juga berpesan kepada prajurit agar meningkatkan kewaspadaan di Pos Iwur. Hal tersebut dikarenakan banyak mantan OPM yang bermukim disitu dan tetap jaga faktor keamanan apabila patroli patok perbatasan dengan menggunakan long boat.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel