Skip to main content
Satgas Pamtas

Kepekaan Prajurit Bima Sakti, Gagalkan Transaksi Jual Beli Ganja Seberat 500 Gram

Dibaca: 58 Oleh 30 Des 2022Tidak ada komentar
Kepekaan Prajurit Bima Sakti, Gagalkan Transaksi Jual Beli Ganja Seberat 500 Gram
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, tniad.mil.id – Berkat kepekaan terhadap perkembangan situasi di daerah penugasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Pos Waris berhasil menggagalkan transaksi jual beli narkotika jenis ganja seberat 500 gram di Distrik Waris, Kab. Keerom, Papua.

Dalam keterangan tertulis Satgas pada Jumat (30/12/2022), Danpos Waris Letda Inf Sulaiman menyampaikan bahwa penggagalan transaksi barang haram tersebut terjadi pada hari Senin (26/12/2022) saat personel Pos Waris Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS melakukan patroli rutin dan Sweeping untuk mempersempit ruang gerak aktivitas illegal di daerah perbatasan.

“Saat Patroli di sekitar jembatan Kalifam, kami melihat 2 OTK mengenderai motor. mereka pun melihat kami, sehingga mereka panik dan bergegas meninggalkan lokasi. Kemudian salah satu prajurit kami melihat salah satu dari OTK tersebut membuang bungkusan ke arah bawah jembatan,” Jelas Danpos Waris.

“Karena curiga, kami langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi bawah jembatan dan berhasil menemukan bungkusan berisi narkotika jenis ganja kering seberat 500 gram,” tambahnya.

Baca juga:  Fun Game Asah Otak Berhadiah, Cara Satgas Yonif PR 330 Tri Dharma Bangkitkan Motivasi Belajar Anak Sekolah

Meski tidak bisa menangkap 2 OTK tersebut, namun barang haram tersebut berhasil diamankan ke Pos Stgas yang kemudian dilaporkan ke Dansatgas Yonif 132/BS dan kepada Kolakopsrem 172/PWY.

Menurut Danpos, penemuan (Narkotika) ini merupakan temuan yang kesekian kalinya oleh Satgas Pamtas Yonif 132/BS selama bertugas menjaga perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa prajurit TNI AD selalu peka terhadap perkembangan situasi lingkungan sebagaimana tertuang dalam Tujuh Perintah Harian Kasad.

“Ini merupakan komitmen kami untuk menjaga wilayah perbatasan dari aktifitas illegal, sekaligus implementasi dari Tujuh Perintah Harian Kasad dimana Prajurit TNI AD harus selalu peka terhadap situasi dan proktif terhadap segala bentuk ancaman yang dapat menggagu persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel