JAKARTA, tniad.mil.id – Sebanyak 300 personel Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Divif 2 Kostrad, dikerahkan untuk membantu korban gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,7 SR yang melanda Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.
Dijelaskan oleh Pangdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Andi Muhammad, S.H., pada Selasa (13/4/2021) bahwa 300 personel yang dikerahkan tersebut terdiri dari 100 personel gabungan Brigif PR 18 Kostrad dan Kikav 8 Kostrad ke Koramil 0818/15. Sedangkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Yonarhanud 2 Kostrad ke Koramil 0818/30.
“Ini respons cepat Divif 2 sebagai bagian dari satuan yang selalu siap ditugaskan pada setiap penanganan bencana. Kita telah mengirimkan prajurit-prajurit terbaik untuk memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Malang ini,” katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, bantuan terhadap bencana merupakan bentuk kepedulian TNI dalam misi kemanusiaan dan juga merupakan bagian dari tugas pokok TNI sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 7 Ayat 2, di antaranya melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Sasarannya adalah terwujudnya rasa aman bagi para pengungsi dan korban di wilayah terdampak bencana alam, dan mewujudkan rehabilitasi wilayah pasca bencana alam serta terwujudnya kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka menangani masalah akibat bencana alam dan sosial kemanusiaan,” ungkapnya.
“Ini merupakan wujud bakti TNI kepada rakyat, selain itu juga merupakan bentuk keseriusan TNI AD dalam penanggulangan bencana alam,” pungkasnya. (Dispenad)