JAKARTA, tniad.mil.id – Rutin belajar dan berlatih dibimbing prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad mengantarkan Neles Kamar, seorang pemuda dari Kampung Skofro Distrik Arso Timur sukses mewujudkan cita-citanya menjadi seorang Prajurit TNI AD, sekaligus menjadi orang pertama di kampungnya.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 413/Bremoro Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han, dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (1/10/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kegigihan Neles Kamar untuk menjadi seorang prajurit TNI selalu disampaikannya saat bercengkrama dengan personel Satgas. Melihat semangatnya, para prajurit pun memberikan bimbingan dan pelatihan.
“Ketekunan belajar dibarengi latihan fisik di bawah bimbingan Satgas menjadikan dirinya pun kian mantap mewujudkan cita-citanya dan lulus menjadi seorang prajurit TNI AD,” jelasnya.
Di tempat terpisah Neles Kamar pun mengenang, menjadi seorang prajurit TNI merupakan cita-citanya. Karena baginya menjadi seorang prajurit merupakan kebanggaan tersendiri dalam pengabdian kepada nusa dan bangsa.
“Walau berasal dari kampung perbatasan dan pedalaman yang jauh dari Jayapura, tak menyurutkan semangat saya untuk berjuang mewujudkan cita-cita menjadi seorang prajurit TNI,” ujarnya.
Setiap hari, dirinya mendatangi Pos Pitewi dan Pos Skofro Lama Satgas RI-PNG Yonif MR 413/Bremoro Kostrad untuk belajar dan berlatih dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi.
“Pak Danpos dan abang-abang membantu saya mempersiapkan diri menjalani tes, mulai dari pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, pembinaan fisik, mental ideologi, tes psikologi maupun tes akademik,” katanya mengenang.
Pada tanggal 24 September 2020 perjuangan keras yang ia tekuni selama dua bulan, akhirnya terbayar dengan pengumuman kelulusannya menjadi seorang Bintara PK TNI Angkatan Darat.
Di saat itu juga, Danpos Pitewi Kapten Inf Rum Patria segera memberikan informasi kelulusan kepada keluarganya. Isak tangis dan haru pun tak bisa dibendung oleh sanak keluarga di Kampung saat mendengar kelulusan Neles.
Dua hari berselang pasca pengumuman kelulusan anaknya, pada tanggal 26 September 2020 Jacob Kamar selaku Ayah Neles yang juga menjabat sebagai Kepala Suku atau Ondoafi Kampung Skofro berbondong-bondong bersama keluarga besarnya mendatangi Pos Kotis Satgas Yonif MR 413/Kostrad di Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura untuk mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada Satgas Yonif MR 413/Bremoro Kostrad yang telah melatih dan membina putranya sehingga berhasil lulus menjadi seorang prajurit TNI.
Bahkan Jacob sempat tidak bisa berkata sepatah kata pun saat pertama kali melihat putranya yang telah mengenakan seragam loreng TNI dalam video call tersebut. Ia hanya dapat menahan luapan tangis bahagia dan bangga saja diselingi sesekali mengusap air mata yang jatuh.
Tidak hanya ayah dan ibunya saja yang terharu melihat Neles saat ini sudah menjadi bagian dari Angkatan Darat, sanak saudara seperti kakak kandung, paman, bibi serta sepupu Neles pun tak kuasa menahan jatuhnya air mata kebahagiaan.
Melalui video call, Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han juga memberikan semangat dan motivasi kepada Neles dalam menjalani pendidikan militer di Rindam XVII/Cendrawasih.
“Kamu sekarang sudah menjadi prajurit TNI, jadi tinggalkan masa-masa indahmu dulu sebagai warga sipil, tetap semangat dalam menjalankan pendidikan dan selalu ingat perjuangan orang tuamu yang selalu tulus berdoa untuk kesuksesanmu,” jelasnya.
Anggun juga berpesan agar Neles berlatih dengan penuh semangat agar kelak bisa menjadi prajurit Kostrad.
“Kamu harus berlatih keras agar bisa mengenakan baret seperti ini, saya tunggu kamu di kesatuan Kostrad, tetap semangat,” tutup orang nomor satu di Satgas Yonif MR 413 Kostrad mengakhiri percakapannya dengan Neles. (Dispenad)