JAKARTA, tniad.mil.id – Kekhawatiran akibat dampak meluasnya penyebaran virus Corona (Covid 19) terhadap ketersediaan stok darah, Kodim 1623/Karangasem menggelar kegiatan donor darah bagi kepentingan sesama.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa dalam keterangan tertulisnya di Karangasem, Bali, Rabu (1/4/2020).
Dikatakannya, walaupun pada kondisi dan situasi saat ini cukup mengkhawatirkan terkait penyebaran virus Corona (Covid 19), tetapi ketersediaan darah bagi yang membutuhkan juga sangat penting.
“Kita ketahui bersama bahwa untuk menekan penyebaran Covid 19, salah satunya dengan physical distancing (menjaga jarak minimal 1 meter), tetapi pasien yang memiliki penyakit lain dan membutuhkan darah, juga harus mendapatkan prioritas,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, menghadapi situasi saat ini akibat Covid 19, pelaksanaan donor darah diatur sedemikian rupa sehingga faktor keamanan dalam pencegahan meluasnya penyebaran Covid 19 juga dapat dilakukan.
Menurutnya tujuan kegiatan donor darah ini untuk membantu PMI dalam penyediaan cadangan darah yang mana nantinya akan disimpan di bank darah.
“Saat ini stok yang ada sangat terbatas, disebabkan penerapan physical distancing pandemi virus Corona (Covid-19). Kami menerapkan sistem pendonoran tidak satu hari selesai, namun selama tiga hari. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan peserta donor, ” imbuhnya.
Ditambahkannya, antusiasme personel Kodim 1623/Karangasem cukup tinggi untuk mendonorkan darahnya, sehingga harus diatur sedemikian rupa untuk keamanan.
Sementara itu, Ni Luh Parwati dari Tim Unit Tranfusi Darah (UTD) Kabupaten Karangasem mengungkapkan, jajaran Kodim 1623/Karangasem telah berperan dalam mendukung penyediaan kebutuhan darah di Kabupaten Karangasem.
“Jika ada masyarakat yang memerlukan darah secara mendadak, anggota Kodim 1623/Karangasem selalu berusaha untuk membantu kesulitan masyarakat tersebut, dengan menjadi pendonor,” ungkap Luh Parwati. (Dispenad)