Skip to main content
Berita Satuan

Klinik Kesehatan Yonif 611, Terbuka dan Layani Kesehatan Gratis Bagi Umum

Dibaca: 21 Oleh 29 Des 2019Tidak ada komentar
Klinik Kesehatan Yonif 611, Terbuka dan Layani Kesehatan Gratis Bagi Umum
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id, – Permudah pelayanan kesehatan terhadap warga Kutai Kertanegara, Klinik Kesehatan Yonif 611/Awang Long (AWL) melayani kesehatan masyarakat secara gratis.

Hal tersebut disampaikan Pgs. Danyonif Mekanis 611/Alw Mayor Inf Albert F. Hutagalung dalam keterangan tertulisnya di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (28/12/2019).

Dikatakan Albert, Klinik Kesehatan yang berada di Markas Batalyon di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, terbuka untuk seluruh masyarakat yang ingin berobat dengan berbagai keluhan penyakitnya.

“Klinik Yonif 611/Awl dibawah naungan Kesdam VI/Mulawarman (Mlw) ini mengutamakan pelayanan yang prima serta menyediakan fasilitas yang cukup lengkap, lingkungan yang masih berada di dalam Asrama memberikan suasana yang asri serta nyaman baik untuk pasien maupun keluarga pasien,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan didukung fasilitas yang memadai seperti poli umum, apotik, ruang tindakan pertama, ruang perawatan dan 1 unit kendaraan ambulans, melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan tanggap sehingga setiap masyarakat ataupun keluarga prajurit yang berobat dapat merasakan seperti berada di rumah sendiri dan semuanya tidak dipungut biaya,” ungkap Albert.

Baca juga:  Sakit Demam dan Maag, Satgas Yonif RK 744 Obati Warga Desa Silawan

 Albert juga mengatakan bahwa klinik Yonif 611/Awl sudah hampir selama 69 tahun sejak berdirinya Batalyon melayani masyarakat umum dari berbagai kalangan masyakarat.

“Kami tidak hanya memberikan layanan kesehatan bagi prajurit dan keluarganya tetapi juga terbuka untuk umum bahkan seluruh masyarakat yang ingin berobat dengan berbagai keluhan sakitnya, jika memerlukan tindakan lebih intensif, kami siap memberikan rujukan ke Rumah Sakit yang lebih besar dan lengkap sarananya, ” ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan metode yang diterapkan ini, masyarakat dapat lebih dekat dengan TNI dan saling mengenal, sehingga masyarakat semakin mencintai TNI.

“Kami selalu ingin dekat dengan masyarakat, harapannya TNI semakin dicintai oleh masyarakat dan manunggal dengan masyarakat karena “TNI adalah kita”,” pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel