Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Kodam Pattimura Berbagi Berkah Dengan Santri dan Anak Panti Asuhan

Dibaca: 48 Oleh 14 Mei 2023Tidak ada komentar
Konsep Otomatis
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Memperingati HUT nya yang ke-24, Kodam XVI/Pattimura menggelar berbagai kegiatan di bidang lingkungan, pendidikan, keagamaan, hingga sosial. Tahun ini, aksi sosial tersebut dilakukan dengan berbagi berkah berupa tali asih dengan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Ishaka, dan anak-anak Panti Asuhan Santa Maria di Ahuru, Kota Ambon, Maluku, Jumat (12/5/2023).

Kegiatan yang dikemas dalam wujud Anjangsana ini, dipimpin langsung oleh Asrendam XVI/Pattimura Kolonel Czi Harry Pratomo beserta sejumlah pejabat Kodam XVI/Pattimura dan Anggota Persit KCK XVI/Pattimura. Kedatangan rombongan di Pondok Pesantren Ishaka disambut langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Dr. M. Taib Hunsouw, M.Ag., yang sangat gembira dan berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan Kodam XIV/Pattimura.

“Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat. Bukan hanya untuk santri-santri yang ada di Ponpes ini, tetapi juga operasional Ponpes,” ujarnya.

Sementara itu, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa dalam sambutannya yang dibacakan Asrendam XVI/Pattimura mengatakan, kegiatan ini sekaligus merupakan ungkapan rasa kerinduan dan kedekatan Kodam dengan anak-anak di Ponpes.

Baca juga:  TNI-Polri Malut Laksanakan Pembersihan di Tiga Kecamatan

“Janganlah dilihat dari besar dan kecil nilainya. Namun rasakanlah sebagai rangkaian ikatan dan ketulusan hati kami. Semoga hal ini dapat memberi manfaat dan meningkatkan rasa kebersamaan, serta kekeluargaan antara Kodam XVI/Pattimura dengan para pengurus dan anak-anak Pondok Pesantren Ishaka Ahuru,” pinta Pangdam.

Selanjutnya rombongan mengunjungi Panti Asuhan Santa Maria untuk memberikan tali asih, dan disambut oleh pengurus dan anak-anak Panti Asuhan. Ketua Pengurus Panti Asuhan, Suster Mary Yamrewav PBHK, mengatakan bahwa Panti Asuhan Santa Maria saat ini, dihuni oleh 30 orang anak perempuan, dengan jenjang umur 12 hingga 18 tahun. Ia juga menyampaikan bahwa, TNI sebagai garda terdepan dalam pertahanan, perlu mendapat dukungan dari masyarakat. Termasuk juga dari anak Panti Asuhan, yang mungkin di masa yang akan datang, ada pula yang akan menjadi TNI.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatiannya kepada kami. Semoga Tuhan memberkati,” tandasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel