Singkawang, Pada hari Selasa tanggal (08/09), bertempat dilapangan upacara Makodim 1202/Singkawang Jl. Alianyang Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang telah dilaksanakan upacara apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kota Singkawang.
Dalam amanat yang dibacakan Sekda Kota Singkawang Drs. Syah Bandar Kebakaran lahan dan hutan di Indonesia merupakan masalah yang rutin terjadi pada setiap musim kemarau dan telah terjadi dalam 15 tahun terakhir khususnya pada tahun 1997, 1998, 2005 dan 2006, kebakaran hutan dan lahan bukan hanya merupakan bencana lokal maupun Nasional tetapi telah terjadi polemik ditingkat regional ASEAN.
Kebakaran lahan dan hutan dibeberapa daerah sebagian besar diakibatkan oleh aktifitas petani dalam membersikan lahan, dan diperparah dengan beberapa perusahan perkebunan yang melakukan Land Clearing dengan cara membakar.
Adanya dinamika perubahan penggunaan lahan hutan untuk perkebunan telah mendorong terjadinya kebakaran hutan dan lahan sehingga menimbulkan kerugian pada aspek sosial, ekonomis, ekologis, politis pada skala Nasional, regional serta global.
Kajian BNPB menyatakan Provinsi Kalimantan Barat 11 jenis potensi bencana,salah satunya adalah kebakaran hutan dan lahan. Perlu ditingkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait yang telah terbina “pungkasnya.
