Ngawi – Peserta didik yang cenderung tidak disiplin menjadi perhatian khusus di tiap tiap sekolah, terbukti dengan banyaknya siswa yang membolos, telat ke sekolah merupakan bukti bahwa PR lembaga pendidikan masih menumpuk, perlu adanya proses pembelajaran yang lebih menekankan pada sikiap disiplin siswa.
Kenakalan remaja, seperti tawuran antar sekolah, narkoba maupun pergaulan bebas menjadi hal yang kerap terjadi saat ini. Hal tersebut membuat para pendidik harus bekerja ekstra keras dalam menekan kenakalan siswanya. Tak terkecuali dengan SMKN Kasreman Ngawi, yang membendung pengaruh kenakalan remaja dengan menyalurkan energi berlebih siswanya dengan kegiatan-kegiatan positif di luar kegiatan pendidikan formal. Salah satu yang ditekankan adalah pendidikan kedisiplinan dan nasionalisme dengan peraturan baris berbaris dan paskibraka.
Babinsa Kodim 0805/Ngawi Sertu Suyono dan Kopka Rianto melatih untuk melatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) di SMKN Kasreman Ngawi, Rabu (23/9/2015).
Sertu Suyono, mengatakan bahwa tujuan kegiatan latihan PBB ini adalah untuk melatih kedisiplinan siswa, selain itu agar siswa siswi memiliki kedisiplinan mental yang kuat dalam menjalani kehidupan ini, karena siswa siswi ini akan menjadi penerus bangsa, karena di pundak merekalah masa depan bangsa ini di gantungkan,”katanya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN Kasreman Ngawi Sri Mulyani, S.Pd, mengatakan dengan pendidikan kedisiplinan dan nasionalisme dari PBB dan Paskibaraka sangat efektif mengarahkan siswanya menjauhi pengaruh negatif yang menjerumuskan para remaja. Bahkan, melalui pendidikan PBB mampu mengarahkan siswanya untuk menorehkan prestasi dalam kejuaran”,jelasnya.
Apresiasi untuk Babinsa yang telah melatih SMKN Kasreman Ngawi, semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai hari ini saja, harapan kami, nantinya lebih diintensihkan guna untuk memberikan pendidikan yang lebih baik, pada siswa-siswi kami”, pungkasnya