JAKARTA, tniad.mil.id – Salah satu wujud kecintaan TNI kepada Rakyat, diimplementasikan anggota Kodim 1508/ Tobelo dengan membantu warga membuat Kopra di Kec. Kao Barat, Kab. Halmahera Utara, Maluku Utara.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto, dalam rilis tertulisnya di Halmahera Utara, Minggu (17/3/2019).
Tri mengungkapkan bahwa sudah sepatutnya TNI yang lahir dari rakyat, berkewajiban untuk mengabdikan dirinya kepada ibu kandungnya.
Seperti Kopda Basri Wance, kata Tri. Disela-sela kesibukannya sebagai anggota Satgas TMMD, Ia mampu membagi waktunya dengan turut membantu membuat kopra di rumah orangtua asuhnya pada Kamis 14 Maret 2019 kemarin.
“Ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap rakyat. Sebab TNI berasal dari rakyat dan nantinya setelah purna tugas akan kembali lagi bersama rakyat,” tegasnya.
Hal ini juga, tambah Tri, untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga hubungan baik melalui komunikasi sosial.
“Selain tugas dan tanggungjawabnya sebagai anggota Satgas TMMD, Kopda Basri juga berkewajiban membantu warga sekitar,” tuturnya.
“Yang dilakukan Basri merupakan wujud kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat,” terang Tri.
Sementara itu, Kopda Basri Wance mengungkapkan alasan dirinya membantu warga (orangtua asuh) karena dirinya merasa terpanggil sebagai seorang prajurit TNI untuk membantu meringankan beban warga.
“Ini adalah panggilan hati saya sebagai prajurit TNI untuk membantu meringankan beban warga, terlebih sudah saya anggap orangtua asuh saya,” kata Basri.
Lebih lanjut Basri manyampaikan, dirinya membantu orangtua asuhnya membuat kopra mulai dari proses awal, penjemuran sampai akhirnya kopra jadi.
Basri juga mengaku, selama kegiatan itu, dia dan orangtua asuhnya tersebut dilakukan dengan hati gembira sambil bersenda gurau.
Hal ini juga dibenarkan oleh komandan SSK Satgas TMMD 104 Kodim 1508/Tbl Kapten Inf I Putu Aratana Jaya mengatakan. Dia mengatakan bahwa TMMD selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, juga harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Artinya bahwa keberadaan kita (TNI), kata Putu Atatana, harus mampu berbuat yang terbaik bagi warga dimanapun kita bertugas.
“Kehadiran anggota satgas diharapkan dapat memelihara hubungan yang baik khususnya antara TNI dengan masyarakat, sehingga dapat membantu pelaksanaan tugas pokok,” tandasnya. (Dispenad).
