KEDIRI- Musibah seakan tidak pernah berhenti, usai ditimpa bencana tanggul jebol, kini giliran longsor yang terjadi di Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Belum diketahui secara pasti kapan longsor itu terjadi, dikarenakan lokasi terjadinya longsor cukup jauh dari pemukiman warga.
Warga setempat baru mengetahui terjadi longsor , setelah sekitar subuh tadi melihat timbunan tanah sudah menutup seluruh jalan akses keluar masuk Desa Kalipang. Panjang jalan yang tertutup oleh timbunan tanah tersebut, diperkirakan mencapai 30 m.
“Kemarin malam sebenarnya hujan tidak terlalu lebat, tetapi karena hampir setiap hari terjadi hujan, akibatnya longsor terjadi” kata Warsidi, Kaur Pemerintahan Desa Kalipang, “Longsor yang terjadi tidak terlalu parah, karena sisi tanah yang longsor bukan yang ada di tebing ,tapi disisi tanah rendah” jelas Warsidi, Jumat (12/2).
Disamping jalan akses yang sempat tersendat selama berjam-jam, beberapa pelajar yang tinggal di Desa Kalipang, terpaksa libur, karena jalan inilah satu-satunya jalan menuju keluar dari desa ini. Koramil 05/Grogol bersama masyarakat sekitar bergotong royong membuka kembali jalan utama desa yang terputus, akibat longsoran tanah.
Koramil Grogol cuma bisa bantu 5 org saja, ini karena longsoran tanah yang menutup jalan tidak terlalu parah, cukup 1 hari saja sudah selesai, apalagi antusias masyarakat yang bergotongroyong sangat tinggi. Sebagian besar anggota Koramil Grogol melakukan penambalan tepian tanggul yang ketebalannya minim di Desa Janti Kecamatan Tarokan, agar tidak terulang lagi tanggul jebol.
Hingga berita diturunkan siang ini, jalan sudah bisa digunakan kendaraan bermotor, tetapi kewaspadaan masih harus diperhatikan, karena jalan masih licin dan becek, demikian terang Danramil Grogol.(Penrem 082/CPYJ).